PPP siap dikeluarkan dari Koalisi Merah Putih
Merdeka.com - Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengaku bila partainya siap dikeluarkan dari Koalisi Merah Putih (KMP) pasca pemilihan pimpinan MPR. Menurut dia, sampai saat ini belum ada komunikasi antara KMP dengan PPP.
"PPP pasif saja, seperti kata Pak SDA hanya berbeda saja, kalau dikeluarkan dari KMP apa boleh buat, cinta itu kan tidak boleh bertepuk sebelah tangan," kata Yani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10).
Yani menegaskan, tidak ada niat dari PPP untuk meninggalkan KMP. Terkait pemilihan pimpinan MPR kemarin, kata dia, hal itu sebagai upaya untuk mempertahankan harga diri partai.
"Menegakkan harkat dan martabat partai. PPP pada intinya tidak tinggalkan KMP, tapi kalau KMP tinggalkan PPP silahkan," jelas Yani.
Lebih jauh, tegas Yani, PPP memiliki andil besar terhadap Prabowo Subianto dan KMP. "Kalau gara-gara semalam, kalau di keluarkan PPP siap," tandasnya.
Berbeda dengan Yani, Koordinator Koalisi Merah Putih (KMP) Idrus Marham membantah bila pihaknya meninggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemilihan pimpinan MPR. Idrus mengaku bila PPP sejak awal sepakat memang memasrahkan kepada Pengurus KMP perihal posisi pimpinan di parlemen karena sedang mengalami konflik internal.
"Proses politik di KMP itu panjang dengan beberapa pertemuan, lalu ada kesepakatan dan bagian integral kesepakatan itu PPP tidak masuk Paket DPR/MPR. Itu ditandatangani ketumnya, bahkan ada petinggi-petinggi PPP lain yang hadir dimana mereka bilang silahkan kami pasrah, kami ingin menyelesaikan internal kami dulu," jelas Idrus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/10).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaSikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca Selengkapnya