Polri siapkan kekuatan pengamanan hasil pemungutan suara Pilpres
Merdeka.com - KPU akan mengumumkan hasil pemungutan suara Pilpres pada tanggal 22 Juli 2014. Untuk mengantisipasi kejadian yang dapat merusak kamtibmas, Polri sudah menyiapkan dan melakukan penebalan pasukan, khususnya di Ibukota Jakarta.
"Kita sudah siapkan seluruh tahapan, kekuatan cadangan juga sudah kita siapkan, back-up TNI yang diberikan kepada kita juga siap, termasuk pasukan berlapis yang kita siagakan di KPU," terang Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Jakarta, Rabu (16/7).
Polri dalam pengamanan pengumuman perolehan surat suara Pilpres fokus pada wilayah Jakarta dan menjaga dua titik perbatasan Banten dan Bandung.
"Karena perhitungan ada di Jakarta, kami menjaga dua titik dari perbatasan Banten dan Bandung untuk mengantisipasi adanya gerakan massa. Tapi mudah- mudahan tidak ada, sehingga keadaannya aman dan terkendali," ujar Sutarman.
Sutarman juga berharap tidak ada anarkisme yang dilakukan masyarakat. Penebalan pasukan ini dilakukan untuk mengantisipasi kalau terjadi kontijensi.
Kapolri membantah adanya perintah tembak di tempat jika terjadi kerusuhan. Menurut Sutarman, Polri dalam menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
"Langkah-langkah menanggapi kerusuhan, saya kira dari step satu sampai step enam sudah dilatih semua. Jadi itu bukan perintah tembak di tempat tapi langkah menggunakan senjata," terangnya.
Untuk penempatan intelijen Polri sudah bekerjasama dengan pihak Imigrasi untuk tindakan antisipasi.
"Intelijen kita tetap bergerak, kita bekerja dengan imigrasi untuk tahu siapa-siapa saja yang pergi ke luar negeri, agar memudahkan kita dalam memantau tindak pelaku kejahatan," ungkapnya.
"Untuk saat ini Polri belum temukan tindak itu tapi perlu diwaspadai," sambungnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPolri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Bintara Polri akan terbagi menjadi lima klasifikasi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaUntuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnya