Polri apresiasi tertibnya masyarakat saat rekapitulasi Pilpres
Merdeka.com - Apa yang dikhawatirkan semua orang saat rekapitulasi Pilpres oleh KPU pada Selasa (22/7) tidak terjadi. Keamanan dan ketertiban dapat terus terjaga. Polri pun memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang sudah mendukung kelancaran Pemilu 2014 mulai Pileg hingga Pilpres.
"Rekapitulasi dan pengumuman hasil Pilpres yang telah dilaksanakan KPU sampai dengan tadi malam dan dengan kondusifitas yang terjadi, Polri menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung proses Pilpres berjalan dengan baik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, seperti dikutip dari antaranews, Rabu (23/7).
Boy mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang ikut mendukung tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan kelancaran untuk semua tahapan Pilpres 2014, terutama proses rekapitulasi suara di KPU.
Ia pun berharap ke depannya masyarakat akan tetap mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan hingga pada saat pelantikan presiden pada Oktober nanti.
"Kami sebagai unsur pengamanan di dalam proses Pilpres 2014 sangat berharap peran serta positif dari masyarakat sehingga tidak ada penundaan agenda pilpres yang telah ditetapkan KPU," ujarnya.
Terkait berbagai informasi di media sosial dan di internet mengenai isu bahwa hasil penghitungan suara Pilpres 2014 adalah hasil penghitungan dari Polri, Boy menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Polri tidak pernah merilis tentang data hasil penghitungan (suara) pilpres. Kami ingin meluruskan informasi yang beredar di media sosial, jangan sampai masyarakat terkecoh dengan informasi tidak benar yang ada di dunia maya," tegasnya.
Ia menekankan bahwa data hasil pencatatan yang dilakukan petugas kepolisian di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) tidak akan digunakan untuk rekapitulasi suara.
"Kalau ada informasi yang belum jelas kepastiannya lebih baik diklarifikasi terlebih dahulu agar hal itu tidak memprovokasi masyarakat," pintanya.
Ia pun menekankan bahwa segala masalah yang berkaitan dengan sengketa Pemilu ke depannya harus diselesaikan melalui lembaga-lembaga hukum yang sesuai.
"Tentunya kepada seluruh lapisan masyarakat diminta menghormati jalannya Pilpres dengan menempuh jalur hukum yang tepat bila ada masalah atau sengketa," imbuh Boy.
"Kita bersyukur sampai hari ini situasi tetap dalam keadaan kondusif, dan kami yakin ini tidak terlepas dari partisipasi publik dalam menyikapi dinamika proses demokrasi di negara kita," tambahnya.
(mdk/cza)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaPolri Siagakan 4.992 Anggota Amankan Demo di KPU, Bawaslu, DPR dan MK
Polri siap mengawal kondisivitas tahapan pemilu jelang rekapitulasi hasil suara secara nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaKapolri soal Pemimpin Teruskan Estafet Kepemimpinan, Begini Respons Ganjar
Hal itu diungkap Kapolri dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri Tahun 2023 di Auditorium PTIK
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep Nyoblos Pilpres 2024 di DKI: Saya Orang Jakarta
Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pencoblosan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Rekayasa Lalu Lintas Jelang Debat Kelima Pilpres 2024 Malam Ini
Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya