Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PKB minta Menteri Yuddy segera angkat honorer kategori 2

Politisi PKB minta Menteri Yuddy segera angkat honorer kategori 2 Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR RI Yanuar Prihatin mendesak pengangkatan tenaga honorer kategori 2 (K2) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal tersebut lantaran menurutnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sudah jauh hari menjanjikan hal itu.

"Tenaga honorer K2 di daerah bingung. Karena kondisi krisis keuangan, mereka meminta pemerintah untuk segera mengesahkan statusnya sebagai PNS agar keuangan keluarganya membaik," ujar Yanuar dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/11).

Politisi PKB ini klaim kerap ditanyakan di daerah pemilihannya di Kuningan terkait tersebut. Hal tersebut menyusul batalnya pengangkatan tenaga honorer K2 oleh Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi yang tersebar di media massa, lantas menimbulkan polemik di masyarakat.

Sebaiknya, lanjut Yanuar, persoalan honorer K2 diselesaikan sesuai dengan hasil rapat Komisi II dan Menteri PAN-RB beberapa waktu lalu.

"Kala itu Menteri PAN-RB berjanji mengangkat seluruh tenaga honorer K2 yang jumlahnya ditaksir mencapai 440.000 orang, menjadi pegawai negeri sipil, dan anggarannya pun telah disetujui Komisi II," tuturnya.

Yanuar meminta Kementerian PAN-RB berkonsentrasi dalam masalah ini karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Yanuar menyatakan bahwa Komisi II akan segera melakukan pembahasan lanjutan dengan Kementerian PAN-RB menyangkut hal ini.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS
Tenaga Honorer Dihapus Desember 2024, Bakal Diangkat Jadi PPPK atau PNS

Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer

Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Pemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini

Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.

Baca Selengkapnya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK

ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya