Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP tuding OTT KPK tidak waras karena menjebak target

Politisi PDIP tuding OTT KPK tidak waras karena menjebak target Arteria Dahlan. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Arteri Dahlan menuding Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan cara yang tidak waras. Disebabkan, operasi tangkap tangan merugikan pihak tersangka.

"Saya ingin tanyakan juga, ada orang ditelepon, bapak datang dulu ya ke sini nanti kita jelaskan di KPK, tiba-tiba ditangkap, itu OTT? Ini beberapa kejadian, sudah pak kita enggak mau ribut-ribut, bapak datang dulu. Pas datang langsung ditangkap, katanya OTT, ini enggak waras namanya, mohon maaf," ujarnya saat RDP Komisi III bersama KPK di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).

Politisi PDIP tersebut juga meminta kata OTT diganti yang tertera dalam standar operasional prosedur dan pasal 54. Sebab, hal tersebut bersifat menjebak.

"Saya ingin katakan, KPK ini nanti dalam SOP-nya jangan kata OTT nih, diganti, pasal 54 nih, jangan OTT lah, tolong nih biro hukum KPK, namanya penjebakan atau entrapment," tuturnya.

Arteria juga menilai, bahwa KPK tidak memiliki kewenangan penjebakan. Hal tersebut ditujukan kepada pimpinan KPK Basaria Panjaitan yang pernah menjadi satuan narkoba saat menjadi anggota kepolisian.

"Tetapi saya ingatkan juga, KPK ini tidak punya kewenangan penjebakan. Ibu polisi (Basaria) pasti tahu, bagaimana Pasal 55 UU Narkotik, Pasal 75 UU Psikotropika, dia mengatur betul mengenai penjebakan," lanjutnya.

Kemudian, Arteria juga menuding KPK bukan melakukan operasi tangkap tangan tetapi tindakan target operasi (TO) yang diduga pesanan politik. "Ini bukan OTT pak, di TO ini, jujur saja pak, ini orang sudah ditargetin harus ditangkap lewat yang namanya OTT KPK. Ada siapa? Ada pemodalnya, ada siapa? Ada pemegang kekuasaan, ada siapa? Ada main-main politik," tudingnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya