Politikus PPP tertarik datangi 'dukun politik'
Merdeka.com - Wasekjen DPP PPP, Muhammad Arwani Thomafi akan melakukan upaya maksimal dalam Pemilu Legislatif 2014. Termasuk mendatangi dukun politik, yang dinilai memiliki prospek bagus.
"Sejauh untuk membangun komunikasi, saya juga saya lakukan," kata Arwani yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Komisi V DPR saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/9).
Arwani menggarisbawahi, dukun yang dimaksud adalah seorang yang memiliki potensi untuk merangkul suara di masyarakat. Bukan dukun supranatural.
"Kalau ada pemahaman bahwa dukun dengan kekuatan supranaturalnya bisa melipatgandakan suara, itu berlebihan. Yang bisa dipahami, saya kira mereka tentu punya jaringan yang memungkinkan untuk bisa dimanfaatkan bagi caleg," lanjutnya.
Dukun yang memiliki jaringan inilah, menurut Arwani, yang termasuk kategori penting untuk merebut suara. Tentunya juga tanpa adanya nominal mahar.
"Dalam komunitas tertentu, posisi dan peran para dukun juga cukup memberi pengaruh di masyarakat. Dalam konteks jaringan saja, yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral," ungkapnya.
Sebelumnya, dukun politik bernama Dr KH Desembrian Rosyady S.Ag, SH, SE, MM, MBA menawarkan jasa bagi para caleg dan calon kepala daerah hingga calon presiden.
"Insya Allah pasti jadi asal sebelum 10 hari-6 bulan pemilihan," tulis pamflet itu.
Ketika dihubungi via telepon, Desembrian mengaku menyebarkan pamflet itu. Dia mengaku berpraktik di Jl Kenanga No 8, Bambu Apus, Jakarta Timur. "Silakan datang ke tempat saya, atau kirim nama, nama orang tua, daerah pemilihan, partai apa, nomor urut, alamat rumah, dan tanggal lahir," jelasnya.
Desembrian pun menyatakan, akan memberi jawaban terhadap para kliennya dalam waktu tujuh hari. "Insya Allah akan ada jawaban, apakah orang itu akan terpilih atau tidak," ujarnya.
"Kalau misalnya jawabannya orang itu sulit terpilih, ada tahapan selanjutnya kalau dia minta dibantu, termasuk tarif yang harus dibayarkan," ujar pria 51 tahun.
Ketika ditanya ritual apa yang harus dilakukan, Desembrian enggan mengungkapkan. "Itu rahasia dapur," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang: Politik Kalau Dijalani dengan Baik Sangat Enak
Selain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat
Kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaTaruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya