Politikus PAN: Jangan berhenti lawan Ahok, itu tugas mulia kita
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Yandri Susanto meminta agar Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI terus menggalang kekuatan untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu karena gaya kepemimpinan Ahok yang menurut dia seringkali memunculkan konflik di masyarakat.
"Gaya Ahok jauh dari budaya bangsa. Makanya pesan saya, jangan pernah berhenti melawan Ahok, karena itu tugas mulia kita, apalagi kita mayoritas di DPRD," kata Yandri dalam rapat konsultasi Komisi II di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (19/11).
Menurutnya, polemik di DPRD DKI sama dengan yang terjadi antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di DPR. Oleh karena itu, ujar dia, KMP DPRD DKI harus bersatu jangan sampai terpecah belah.
"Menurut saya kekisruhan di DPRD sama dengan yang terjadi di DPR. KMP DKI harus merapatkan barisan, jangan sampai pasang surut," terang dia.
Lanjut dia, tak ada proses-proses untuk menghambat suksesi kepemimpinan di DKI. Kekisruhan tak lain karena landasan yuridis yang digunakan tak sesuai.
"Menyangkut dengan agenda hari ini soal pelantikan gubernur, saya melihat di media massa ada pengganjalan dalam hal tata cara alih kekuasaan di DKI. Pilkada DKI rujukannya UU 29 tahun 2007, tapi Ahok untuk berkuasa pakai UU Nomor 32 Tahun 2004, dan sebagian Perppu Pilkada," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya