Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Golkar Protes BNPB: Mal Dibiarkan Buka, Masjid Dikunci

Politikus Golkar Protes BNPB: Mal Dibiarkan Buka, Masjid Dikunci IKEA Sentul Resmi Dibuka. ©2019 Merdeka.com/Lia Harahap

Merdeka.com - Anggota Komisi VIII DPR RI John Kenedy Azis memprotes perbedaan kebijakan yang diterapkan pemerintah, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama pandemi Covid-19. Kebijakan larangan berkumpul, ujar dia, sepertinya tidak berlaku di pusat-pusat perbelanjaan.

"Di kota Padang sangat luar biasa sekarang. Beberapa hari ini viral Pak. Video di IKEA parkir saja susah. Saking banyaknya orang di IKEA di mal penuh," kata dia dalam rapat bersama Sestama dan Pejabat Eselon I BNPB, Selasa (12/5).

Sementara di tempat lain masyarakat dilarang berkumpul. Terkait hal ini dia mempertanyakan larangan kepada masyarakat untuk berkumpul di rumah ibadah. "Sementara di masjid tetap dikunci. Ada apa?" protesnya.

"Di mall bapak biarkan di tempat keramaian yang lain dibiarkan nah kami di masjid, ditutup.. Kemarin rapat dengan Kementerian Agama, kami sampaikan supaya koordinasi dengan BNPB terhadap konteks yang seperti ini. Kalau memang tidak boleh nggak apa-apa. Sementara mall bapak buka. coba datang ke IKEA. Penuh," imbuhnya.

Dia juga mengkritik dan membantah klaim BNPB bahwa alat pelindung diri (APD) telah tersedia dan tercukupi kebutuhannya. Sebab faktanya, masih saja ada rumah sakit yang mengeluh kekurangan APD.

"Rumah sakit rumah sakit itu pun masih menjerit kepada kami untuk APD itu makanya dengan tebal muka saya beranikan diri untuk meminta (APD kepada BNPB) buat kami secara pribadi buat apa sama kita. Kita 2,5 bulan di lockdown rumah. tapi untuk kepentingan rakyat kita coba meminta," urainya.

Anggota Timwas Covid-19 DPR RI ini pun meminta BNPB menyampaikan secara terbuka soal ketersediaan APD. Jangan sampai BNPB justru memberikan harapan kepada pihak rumah sakit bahwa APD tersedia.

"Berdasarkan informasi dari Pak Doni menyampaikan masih ada ratusan ribu APD. Saya memberanikan minta berdasarkan data yang ada di daerah. Tapi seperti apa yang saya minta itu untuk kepentingan pribadi saya bukan untuk rakyat. Jadi saya sedih juga. Nggak apa-apa lah dengan kemampuan ekonomi kita, kita kumpulkan kita menyumbang apa adanya," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Potret  BCL Dengan Penampilan Anggun, Tampil Syari, dan Mengenakan Cadar Saat Mengunjungi Masjid Nabawi

Deretan Potret BCL Dengan Penampilan Anggun, Tampil Syari, dan Mengenakan Cadar Saat Mengunjungi Masjid Nabawi

Momen BCL kenakan hijab dan cadar saat di Masjid Nabawi bikin netizen gagal fokus.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Jenderal Polisi Kagum Bhabinkamtibmas Pakai Uang Sendiri Bangun Masjid, Langsung Dipeluk Erat

Sosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya