PKS: Tak hadir di DPR, Dahlan & Cak Imin sepelekan outsourcing
Merdeka.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra mengaku kecewa dengan sikap Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dahlan dan Cak Imin batal hadir ke DPR untuk rapat kerja dengan Komisi IX soal rekomendasi panja outsourcing.
"Ini sungguh mengecewakan, kesannya Meneg BUMN menyepelekan," ujar Indra, anggota Panja outsourcing Komisi IX saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/11).
Indra menjelaskan, sebenarnya rapat kerja dengan Dahlan dan Muhaimin akan menekankan dan menyoroti penegakan hukum atas dugaan penyimpangan hukum ketenagakerjaan di lingkungan BUMN.
"Para menteri yang sok sibuk tersebut tidak datang, bagaimana kita bisa berharap banyak pada perusahaan swasta lainnya untuk mentaati hukum yang berlaku di negeri ini," keluh Indra.
Menurut Indra, dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 belakangan sangat marak. Di antaranya dalam bentuk praktik outsourcing dan sistem kontrak di lingkungan perusahaan BUMN. Karena perusahaan di lingkungan BUMN saja begitu masif melakukan pelanggaran hukum ketenagakerjaan dan tidak taat pada Undang-Undang yang berlaku.
"Ini merupakan preseden buruk dan contoh buruk," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Pileg: Efek Cak Imin Maju Cawapres, Kursi PKB di DPR Bertambah 23
Hasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak
DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Didakwa Atas Kepemilikan 9 Senjata Ilegal
KPK menemukan 15 unit senjata dan peluru tajam untuk senapan laras panjang serta peluru tajam 9 MM.
Baca SelengkapnyaEks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu
Eks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca Selengkapnya