PKS sindir TB Hasanuddin boikot RUU Pilkada bak parlemen jalanan
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyindir wacana Politikus PDIP TB Hasanuddin yang mengajak boikot karena tak setuju dengan pembahasan RUU Pilkada. PKS menilai, aksi boikot tidak mencerminkan semangat demokrasi yang baik.
Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, dalam UUD 1945 tidak ada aturan yang menyatakan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Dia menegaskan, perjuangannya untuk menggolkan pemilihan lewat DPRD sejalan dengan konstitusi.
"DPR ini yang membaca konstitusi ini yang bikin DPR. Kita melaksanakan peran secara konstitusional," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/9).
Hidayat mengakui, memang ada perdebatan dalam pembahasan RUU Pilkada. Namun hal itu biasa dalam setiap pembahasan di DPR.
"Ada perdebatan itu biasa, pro dan kontra itu biasa, pembahasan harus dengan cara konstitusional. Jangan ada pembakaran, pemboikotan. Itu bukan demokrasi parlemen tapi demokrasi jalanan," tegas dia.
Sebelumnya, Ketua Departemen Politik DPP PDIP TB Hasanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memboikot pengesahan RUU Pilkada yang ingin kepala daerah dipilih melalui DPRD. Menurut dia, kepala daerah dipilih DPRD tidak mewakili mayoritas masyarakat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PKS Khawatir Pilkada akan Lebih Kacau jika Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Dibiarkan
Diketahui, wacana Pilkada serentak 2024 dipercepat terus bergulir. Ada usulan Pilkada dimajukan September dari semula digelar November 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaPasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaKPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca Selengkapnya