PKS: SBY Mau Turun Kapanpun Kampanyekan Prabowo Kami Gembira, Asal Jangan Mei
Merdeka.com - Partai Demokrat baru mulai mengkampanyekan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada bulan Maret 2019 tahun depan. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menyebut kampanye di bulan Maret belum terlambat.
"Itu kan rencana awal, kami sih gembira. Kapanpun beliau (SBY) mau turun gembira. Mau maret juga masih bisa, asal jangan Mei," kata Mardani di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (20/11).
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan tiap partai punya stategi masing-masing dalam menghadapi pemilihan umum 2019. Partai lain tidak bisa mendikte dan ikut campur.
"Kami dengan Demokrat menghargai. Kami tidak mengintervensi ke tiap partai," ujar Mardani.
Mardani tidak mempermasalahkan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yang mengkampanyekan Prabowo-Sandi belakangan. Sebab, jadwal kampanye terbuka juga masih lama.
"Sekarang juga teman-teman Demokrat sudah bekerja. Karena kalau kita lihat kampanye terbukanya itu akan dilakukan belakangan," pungkas anggota komisi II DPR RI itu.
Partai Demokrat baru akan mengampanyekan Prabowo-Sandiaga pada bulan Maret 2019. Wasekjen Demokrat Rachland Nasidik mengatakan, partainya ingin fokus pada Pileg dahulu.
"Kenapa Maret? Karena saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," kata Rachland saat dikonfirmasi, Senin, (19/11).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah PKS memilih menjadi oposisi atau koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnya