PKS ganti tagline 'Bersih' dengan 'Cinta, Kerja, dan Harmoni'
Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan partainya akan menerapkan strategi politik berbasis cinta. Hal ini untuk merespons keprihatinan partai itu atas praktik politik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
"Strategi politik berbasis cinta merupakan respons keprihatinan partai dakwah ini atas praktik politik di Indonesia beberapa tahun terakhir," kata Presiden PKS Anis Matta dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (19/4).
Dia mengatakan kerja politik saling jegal melalui pembunuhan karakter, kampanye hitam, hingga politik uang bukan hal aneh di kalangan partai saat ini.
Bahkan, menurut dia, terdapat kecenderungan elit yang menerapkan politik "tiji tibeh" (mati siji, mati kabeh) atau mati satu, mati semua.
"Banyak anak bangsa potensial yang menjadi korbannya, karena mereka tidak dikehendaki tampil di arena kepemimpinan nasional. Ada pula, kelompok atau partai menghadapi persoalan berat, namun mereka mengupayakan agar partai-partai lain juga karam. Cara berpolitik seperti ini tentu sangat negatif dan berbahaya," ujar Mantan Wakil Ketua DPR ini.
Anis menegaskan partainya bertekad untuk keluar dari alur permainan politik kasar tersebut. Politik PKS, menurut dia, bertumpu pada nilai-nilai silaturahim untuk mewujudkan harmoni di tengah pluralisme pandangan, kelompok, golongan, partai, dan agama.
Menurut Anis, Indonesia kini menghadapi masalah kekosongan ide atas persoalan kebangsaan sementara generasi baru Indonesia berharap agar bangsa ini meninggalkan pola-pola lama dalam berbangsa yang cenderung negatif.
"PKS adalah representasi generasi baru Indonesia yang menjunjung hubungan kemanusiaan yang saling mengayomi, menganut fatsun politik yang beretika, dan senantiasa bekerja keras untuk mencapai Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera," ujarnya.
Tak hanya itu, Anis Matta dan Sekjen PKS Taufik Ridho juga merumuskan program kerja berbasis 'politik cinta' sekaligus merumuskan tagline baru PKS. PKS selama ini mengusung jargon 'bersih, peduli dan profesional' kini diganti dengan 'Cinta, Kerja, dan Harmoni'.
PKS mengadakan Rapimnas di Semarang, 18-20 April juga menjadi puncak perayaan milad atau ulang tahun ke-15 PKS. Dalam perayaan HUT itu diisi juga dengan pagelaran seni-budaya nasional. Sementara itu, Jumat (19/4) sore, Presiden PKS Anis Matta akan menyampaikan orasi politik. Puncak acara direncanakan digelar di Lawang Sewu, Semarang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaSegini Potongan Pajak yang Ditanggung Pekerja dengan Aturan PPh Terbaru
Aturan ini bukan merupakan peraturan baru, melainkan sudah diterapkan sejak tahun lalu untuk mempermudah dalam penghitungan PPh 21.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya
PPAK Adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton
Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.
Baca Selengkapnya