PKB ungkap syarat calon menteri di kabinet Jokowi-JK
Merdeka.com - Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla telah ditetapkan sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dengan kemenangan itu, Jokowi berhak menyusun kabinet untuk lima tahun pemerintahannya.
Terkait kabinet yang akan dibentuk Jokowi , Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Muhaimin Iskandar punya pandangan sendiri. Bahkan, ada beberapa syarat untuk calon menteri sebelum diangkat dan menjadi anggota kabinet Jokowi - JK .
"Ada 2 syarat mutlak, kabinet Jokowi - JK adalah kabinet yang harus solid, tidak harus sumber dari manapun. Yang pertama kepemimpinan, memimpin kementerian yang penting punya leadership, itu syarat mutlak. Kedua tentu kompeten, bisa dari kampus, bisa dari parpol, berapa yang dari parpol belum jadi pembicaraan," ungkap Muhaimin pada 'Tasyakuran Harlah Ke-16 PKB' di DPP PKB , Jakarta, Rabu (23/7).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku rela jika jatah di dalam kabinetnya berkurang. Sebab, saat memutuskan berkoalisi dengan PDIP, PKB telah sepakat untuk tidak memintah jatah menteri.
"Ya kalau untuk kepentingan bangsa mau apa lagi. Kita sudah sepakati tidak ada jatah-jatahan," tandasnya.
PKB juga membuka diri terhadap partai-partai pendukung pasangan Prabowo - Hatta bergabung di dalam pemerintahan Jokowi - JK . Sebab, masih banyak ruang bagi mereka untuk bergabung dan menyusun pemerintahan.
"Kami membuka diri untuk partisipasi para pendukung Prabowo , baik itu dalam jumlah koalisi, maupun sangat banyak tempat dan ruang berpartisipasi dalam pemerintahan. Seperti disampaikan berkali-kali, pengusung Pak Jokowi ini siap menerima partai-partai yang berseberangan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPutuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur
Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaIkuti Langkah Jokowi, Prabowo Juga Ingin Rangkul Oposisi
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto terinspirasi dengan langkah Presiden Joko Widodo yang mengajaknya bergabung di kabinet setelah mereka berkompetisi
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya