PKB targetkan Jokowi-Ma'ruf dapat 60 persen suara di Jabar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin menjadi warna baru dalam Pilpres 2019. Pasangan ini diklaim sebagai kolaborasi yang sangat baik dan mampu membawa bangsa Indonesia lebih sejahtera.
"Bila dianalogikan, perpaduan merah dan hijau akan mewarnai republik ini. Yang lebih penting pasangan Jokowi-Ma'ruf adalah warna baru. Apa yg disampaikan Kiai (Ma'ruf Amin), saya adalah jembatan emas bagi kalangan santri dan muslimin untuk menentukan masa depan di masa yang akan datang," kata Muhaimin saat Deklarasi di Graha Insan Cita, Depok, Minggu (14/10).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan, deklarasi ini sebuah langkah untuk menjaring simpatisan. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Jabar. "Kita mulai menggarap Jawa Barat, mulai dari Kota Depok. kami menegaskan bahwa PKB bergerak dan Jokowi Kiai Ma'ruf harus menang di Jabar," ungkapnya.
Targetnya perolehan suara di Jabar sebanyak 60 persen. Cak Imin optimis target itu bisa diraih. Jika berkaca dari pengalaman sebelumnya, hasil analisis pada Pemilu tahun 2014 lalu jumlah suara PKB mencapai kurang lebih 11 juta suara. "InsyaAllah tahun ini meningkat, minimal 20 juta suara," tuturnya.
Pihaknya pun melakukan berbagai cara agar target tercapai. Mulai dari memanfaatkan pergerakan calon legislatif dan berbagai lapisan masyarakat.
"Kita juga akan mulai dengan pergerakan konstituen, pesantren-pesantren, warga NU maupun non NU, jamaah juga kita Galang," paparnya.
Selain itu, Cak Imin meyakini Ma'ruf Amin mampu mensolidkan seluruh suara masyarakat terutama di kalangan NU. "Kita bercita-cita bila pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang dapat mengubah Indonesia menjadi bangsa yang nasionalis dan agamis, tidak sekuleris dan mampu meneduhkan umat Islam di Indonesia. Semoga perjuangan kita diberikan kelancaran," ucapnya.
Soal elektabilitas, sambung dia, saat ini pasangan nomor urut satu tersebut berada di 53 persen. Dia berharap elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bisa mencapai angka 70 persen. "PKB sendiri ada di posisi ketiga, setelah PDIP dan Gerindra ini akan kita jaga sampai Pemilu 2019 nanti. InsyaAllah performance dan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini bertambah hingga 70 persen," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Blak-blakan PDIP Soal Pemakzulan Jokowi | Saling Serang JK Vs Kubu Prabowo
Jusuf Kalla menyinggung pemimpin suka marah-marah. Menurutnya, seorang pemimpin itu harus tenang, dan tidak emosional.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya