PKB: Soal pimpinan DPR, kita bermain sangat cantik
Merdeka.com - Koalisi Jokowi-JK masih optimistis bisa mencalonkan paket pimpinan DPR. Meskipun aturannya harus memperoleh lima fraksi, sementara koalisi Jokowi-JK hanya empat fraksi.
Politikus PKB Imam Nahrawi mengatakan, dirinya bakal bermain cantik dalam mengajukan paket pimpinan nanti. Dia yakin bakal ada partai yang bergabung dalam paket kubu Jokowi-JK.
"Kami yakin bahwa kita akan terlibat dalam permainan ini dengan permainan cantik," ujar Imam di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10).
Imam menyatakan, kubunya sudah mendapatkan dukungan baru dari fraksi lain yang tergabung di kubu Koalisi Merah Putih. "Kita dapat sokongan kekuatan termasuk dari fraksi-fraksi bagian dari Koalisi Merah Putih," imbuhnya.
Dia meyakini, ada tiga partai yang sangat berpeluang bergabung. Di antaranya, PAN, PPP dan Demokrat.
"Kita lihat saja nanti pasti komunikasi sangat intensif dengan PPP, dengan PAN, dengan Demokrat kita sangat efektif sekali," tutur dia.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaPotret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaImam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah semakin jaya
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaMenurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnya