PKB siapkan Koalisi Majapahit lawan Risma di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku tak mengusung pasangan kader PDIP Tri Rismaharani-Wisnu dalam Pilkada Surabaya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pihaknya mengusung kadernya sendiri yaitu Samsul Arifin untuk melawan pasangan Risma-Wisnu dalam Pilkada serentak.
"Yang sudah fix mendaftarkan diri sampai hari ini, secara umum koalisi beragam dengan KIH dan KMP. Koalisi di bawah sangat cair jadi kita mendukung siapapun sesuai visi dan harapan," kata pria disapa Cak Imin di kediamannya, Ciganjur, Jakarta, Minggu (26/7).
Menurut Cak Imin, kader PKB yang mendaftar pilkada serentak sudah mencapai 209 orang. Namun kader PKB yang mendaftar ada yang berkoalisi dan tanpa bergabung dengan partai lain.
"Muktamar NU kita dukung dalam arti dalam wadah ulama dan kita support meramaikan di dalamnya, tidak jadi masalah, partai lain mau mendukung kita sangat suka sekali, mari kita dorong untuk melakukan kesuksesan muktamar," kata dia.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Pemenangan Pilkada PKB Bambang Susanto menargetkan kemenangan dalam Pilkada mencapai 60 persen. Sebab, pihaknya sudah menyusun langkah-langkah untuk target tersebut.
Kemudian, dia mengaku mencalonkan sejumlah 209 kader PKB di setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk ikut dalam Pilkada. Padahal Pilkada serentak dilaksanakan 269 di Provinsi, Kabupaten dan Kota.
"Hanya jadi penggembira. Kalau pengusung, Jawa Tengah, pengusung itu, di luar Jawa, memang kebanyakan pendukung. Penyebaran kursi kita tidak merata. Makanya kita sedang membangun koalisi secara bertahap. Kita bangun koalisi terutama di Jawa Timur sangat signifikan," kata Bambang.
Dia juga mengklaim, PKB telah bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk menghadapi Pilkada Serentak pada bulan Desember mendatang. Bahkan dia membentuk Koalisi Majapahit dalam Pilkada di Surabaya melawan calon Risma-Wisnu.
"Kita sudah fix dengan koalisi Majapahit. Namun, untuk yang di usung masih yang menyukseskan Pilwalkot Surabaya. Kan, ada kekhawatiran partai-partai akan ke Risma semua. Itu kan kekhawatiran, Bu Risma sendirian, PKB menyukseskan Pilkada di Surabaya," tukas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaAngka tersebut naik dari temuan awal tim penyidik KPK terkait TPPU tersangka Gazalba Saleh mencapai Rp9 miliar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, kedua partai Koalisi Perubahan tersebut akan selalu bersama meski Pilpres sudah usai.
Baca Selengkapnya