Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB sebut PPP sering intoleran, tak pantas 'manfaatkan' Gus Dur

PKB sebut PPP sering intoleran, tak pantas 'manfaatkan' Gus Dur Abdul Malik Haramain. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wasekjen PKB Abdul Malik Haramain tak terima nama besar Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dimanfaatkan oleh PPP. Dia menyebut, PPP tak paham pemikiran Gus Dur dan hanya memanfaatkan ketokohan Presiden keempat RI itu.

Menurut Malik, Islam yang dikembangkan PPP tidak sejalan dengan pemikiran Gus Dur. Dia berpandangan, hanya PKB yang melestarikan pemikiran Gus Dur tentang Islam.

"Singkatnya Islam yang dikembangkan PPP tidak nyambung dengan pemahaman keislaman yang dikembangkan Gus Dur. Kami, PKB sampai saat ini tetap melestarikan pandangan Islam inklusif (rahmatan lil 'alamin) yang dikembangkan Gus Dur," ujar Malik dalam pesan singkat, Kamis (16/1).

Dia menegaskan, Gus Dur selalu mengingatkan kepada kader-kader PKB untuk tetap menjunjung tinggi pluralisme dalam mengembangkan jaran Islam. Dia menganggap, PPP malah sering kali bersikap tidak toleran kepada kaum minoritas selama ini.

"Sejak awal Gus Dur sebagai pendiri PKB terus mengingatkan kepada kami tentang perlunya mengembangkan Islam toleran, pluralis dan moderat," imbuhnya.

Dia pun bangga dengan tokoh Gus Dur yang menjadi panutan bagi para elite. Namun, dia sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang hanya memanfaatkan ketokohan Gus Dur untuk kepentingan tertentu.

"Kami bangga, pandangan dan pemikiran Gus Dur menjadi rujukan elite-elite dalam menerjemahkan relasi yang relevan antara negara-agama. Tapi kami menyayangkan sikap elite yang hanya memanfaatkan (secara politik) ketokohan Gus Dur tanpa pernah memahami pemikiran Gus Dur," pungkasnya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Tunggu Prabowo & Gerindra Datang Sowan: Kita Welcome

PPP Tunggu Prabowo & Gerindra Datang Sowan: Kita Welcome

Dalam Islam diajarkan silaturahmi, itu dianjurkan karena membuka pintu rejeki

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Naik 300 Persen, PSI Peroleh 42 Kursi DPRD di Papua Raya

Kenaikan perolehan suara ini karena PSI dianggap menjadi partai yang toleran dan representasi dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka

PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN: Ketua KPU Bisa Kena Hukuman Lebih Berat kalau Tolak Pendaftaran Prabowo-Gibran

TKN menilai putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari juga tidak berdampak pada pencalonan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya