PKB: PPP gandeng nama Gus Dur, enggak nyambung kali
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) menggandeng nama besar Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) dalam Pemilu 2014. Bahkan PPP mengajak keluarga Gus Dur untuk bergabung memenangkan partai berlambang kabah ini di pemilu nanti.
Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Abdul Malik Haramain menilai manuver PPP menggandeng Gus Dur dan keluarga dinilai keliru oleh PKB , sebab sikap PPP disebut sering kontradiktif dengan pandangan-pandangan Gus Dur selama ini.
"PPP-Gus Dur enggak nyambung kali. Upaya PPP memanfaatkan ketokohan Gus Dur tidak nyambung dengan sikap dan pandangan Gus Dur terutama pemikiran Gus Dur tentang Islam toleran, Islam Pluralis dan islam yang berwatak kebangsaan," ujar Abdul Malik Haramain dalam pesan singkat, Kamis (16/1).
Dia mencontohkan sikap PPP yang justru sering kali berpihak dengan ormas yang menggunakan kekerasan. Sementara Gus Dur yang pendiri PKB , sangat menjunjung tinggi keberagaman.
Topik Pilihan: Pemilu 2014 | Bulan Gus Dur
"Contoh sikap PPP tentang kekerasan yang dilakukan oleh salah Satu Ormas Islam, cenderung berpihak dan permisif, padahal Gus Dur paling menolak kekerasan oleh siapapun meskipun mengatasnamakan agama. Bahkan Gus Dur sempat menjadi korban dari kekerasan itu" kata dia.
Begitu pula dalam menyikapi kaum minoritas seperti Ahmadiyah, dia melanjutkan, antara PPP dan Gus Dur punya pandangan yang berbeda.
"Begitu juga, sikap dan pandangan terhadap fenomena Ahmadiyah, keduanya sangat berbeda. Gus Dur sangat berpihak terhadap kaum minoritas," tegas dia.
Diketahui, PPP mengundang istri Gus Dur Sinta Nuriyah dalam perayaan Haul Gus Dur yang ke-4 di kantor DPP PPP beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan ini, PPP memberikan gelar 'Bapak Demokrasi' bagi Presiden ke 4 RI itu.
Tak hanya itu, PPP juga meminta izin kepada keluarga besar Gus Dur untuk memasang foto Gus Dur dalam setiap kampanyenya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaGus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya
Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ziarah ke Makam Gus Dur, Ganjar: Beliau Beri Semangat Jaga Pluralisme Dalam Politik
Ganjar sedih lantaran tak memiliki momen bersama Gus Dur.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPPP Diminta Fokus Terhadap Gugatan MK, Jangan Berharap Kepada Arsul Sani
PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Siapapun yang Dislepet Gus Dur Pasti jadi 'Orang'
Cak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca Selengkapnya