Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tidak mengetahui jika Rhoma Irama telah mencabut dukungan dari partainya. Cak Imin akan menemui Raja Dangdut itu untuk membahas persoalan ini lebih lanjut.

"Saya belum ketemu, mau janjian. Nanti mau ketemu," ujar Cak Imin usai melakukan pertemuan tertutup di kantor PBNU Pusat, Jakarta Pusat, Senin (12/5).

Terkait kapan dan waktunya melakukan pertemuan dengan Rhoma Irama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi masih enggan membeberkannya. Meski demikian, Cak Imin membantah jika ada kesepakatan mengenai pencabutan dukungan Rhoma Irama terhadap partainya.

"Siapa bilang dicabut?" tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, setelah PKB memutuskan berkoalisi dengan PDIP dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) jadi capres, Rhoma Irama memutuskan menarik dukungannya untuk PKB.

"Sebagaimana saya utarakan selama ini. Saya akan menarik dukungan dari PKB," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (11/5).

Rhoma memberikan dua alasan penarikan itu. Pertama dia menghormati aspirasi masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya, yang menganggap Jokowi tidak menepati janji. "Jokowi semestinya menepati janji dan sumpahnya pada Allah, yang akan melaksanakan tugasnya selama 5 tahun," kata Rhoma.

Kedua, dia melanjutkan, PKB tidak lagi mengakui Rhoma effect, sehingga tidak ada gunanya lagi mendukung PKB. "Mereka menilai (Rhoma) tidak efektif. Sementara masyarakat menilai itu effect Rhoma, tapi tidak dianggap," ujarnya.