PKB dan PPP akan usung mantan Danpaspampres di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Rencana koalisi partai menengah antara PPP dan PKB sudah hampir mendekati final. Kedua partai berbasis Islam ini sudah mencapai kesepakatan untuk mengusung mantan Panglima Kodam V/Brawijaya yang juga mantan Danpaspampres Mayjen Suwarno dalam Pilgub Jateng 26 Mei 2013 mendatang.
"Insya Allah dengan PKB, sesuai dengan yang disampaikan dalam rapat di internal DPW PPP Kamis (31/1) lalu," ungkap Wakil Ketua DPW PPP Bidang Pemenangan Pemilu Istajib AS Jum'at (1/2).
Meski sudah sepakat, koalisi itu belum diwujudkan dalam penandatanganan di antara kedua partai. Padahal dalam Rapimda DPW PPP beberapa waktu lalu sudah disepakati bahwa PPP akan mengusung Ketua DPW PPP Jateng Arief Mudatsir Mandan, untuk opsi calon gubernur maupun calon wakil gubernur di Pilgub Jateng. Dalam perkembangan dinamika politik di Jateng, PPP ini diminati calon lain.
"Ada kandidat calon gubernur yang membutuhkan PPP. Saya yakin, Pak Arief akan legowo dan bisa menerima keputusan ini," jelas Istajib.
Berdasrakan hasil Pemilu 2009, PPP hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Jateng dan mau tidak mau harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa memenuhi syarat 15 persen. PPP telah menjalin komunikasi dengan partai politik lain agar tidak terpengaruh oleh partai-partai yang cenderung lambat mengusung calon.
"Kemungkinan partai besar akan memutuskan pada last minute," bebernya.
Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudhori ketika dikonfirmasi terkait rencana koalisi dengan PPP tidak membantah ataupun membenarkan. Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Kabupaten Magelang hanya mengatakan saat ini masih dikaji.
"DPP PKB belum ada keputusan. Kita mengusulkan dua nama ke DPP masih dikaji, Insya Allah dalam waktu dekat turun rekomendasinya," kata ulama yang akrab disapa Gus Yusuf ini melalui pesan singkat SMS.
Sebelumnya, Mayjen Suwarno sesumbar PPP, PKB dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) akan mengusungnya menjadi calon gubernur dalam Pilgub Jateng 2013. Suwarno yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut bahkan sudah menyiapkan rencana deklarasi atas pencalonannya tersebut. Di sisi lain, Partai Golkar sejauh ini belum ada ketegasan untuk ikut mengusung incumbent Bibit Waluyo maju lagi.
Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menyatakan bahwa saat ini pihaknya belum selesai komunikasi antara calon-calon dengan kita. "Belum selesai komunikasi antara kita dengan DPP," tegasnya.
Pengamat politik Undip Semarang Teguh Yuwono menilai partai-partai menengah belum berani mengeluarkan rekomendasi kepada calon gubernur maupun wakil gubernur karena masih menunggu kandidat yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan.
"Elektabilitas dan popularitas saja tidak cukup, melainkan harus memiliki jaringan kuat dengan kelompok masyarakat,"ungkap Teguh pendek.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PKB ini menilai, PKS mempunyai nama partai yang sesuai dengan isu visinya yakni keadilan, sejahtera yang harus diwujudkan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaPKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah kader PPP dikabarkan bakal mendukung pasangan calon nomor urut dua Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaApalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya