PKB Ancam KIR Bubar jika Usung Prabowo-Ganjar, Gerindra: Koalisi Kita Paling Solid
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai cawapres maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Bersatu (KIR) bakal bubar.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, terkait sosok capres dan cawapres yang akan diusung KIR akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin. Hal tersebut telah tertuang dalam perjanjian kerja sama.
"Ya itu soal itu, soal penentuan, tentu merupakan domain Pak Prabowo dengan Gus Muhaimin Iskandar. Beliau berdualah yang akan menentukan dan akan mengumumkan," kata Habiburokhman, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (17/3).
Dia mengatakan, semua masukan akan ditampung dan akan dipertimbangkan. Sehingga, tinggal menunggu bagaimana keputusan dari kedua ketua umum tersebut.
"Berbagai masukan dan informasi tentu berdua paham dan elaborasi. Kita tunggu saja," ujarnya.
Kendati demikian, dia menegaskan, jika koalisi yang dibangun oleh PKB dan Partai Gerindra tetap solid hingga Pemilu 2024.
"Ya. Insya Allah ini koalisi paling solid ya," tegas Habiburokhman.
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan, jika Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai cawapres maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bakal bubar. Sehingga, menurut dia, koalisi Gerindra PKB tidak berlanjut.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (kalau Prabowo milih Ganjar)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).
Meski begitu, sampai saat ini Cak Imin belum mendengar adanya partai politik yang menginginkan duet Prabowo-Ganjar. PKB juga tidak tertarik mengusung pasangan itu.
"Sampai hari ini saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu dan PKB tidak tertarik mengusung itu," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus Gerindra Sentil Anies dan Ganjar: Belajarlah seperti Prabowo, Petarung dan Ikhlas
Menurut dia, baik Anies maupun Ganjar harusnya meniru kenegarawanan Prabowo
Baca SelengkapnyaGanjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDemokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGanjar-Anies Beri Rapor Merah ke Prabowo, Golkar: Semua Partai Bilang Bagus, Kok Capresnya Nilai Jelek
Golkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca Selengkapnya