Pimpinan Mahkamah & senior PPP ingin Jokowi-JK hadiri Muktamar Islah
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan di rumah dinasnya, Jalan Diponogoro, Jakarta Pusat. Usai melakukan pertemuan, Mantan ketua majelis pertimbangan PPP, Bachtiar Chamzah menjelaskan bahwa kedatangannya untuk meminta kesediaan JK hadir dalam Muktamar Islah PPP.
Bachtiar menjelaskan bahwa Muktamar Islah tersebut akan digelar Bulan April. Sedangkan pihak yang sah merancang agenda tersebut ialah kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung.
"Pertama kami senior partai, pimpinan mahkamah, kami ke tempat Wapres, kami meminta kesediaan beliau jika Muktamar Islah diselenggarakan pembukaan oleh Presiden Jokowi dan penutupan dari Pak Wapres JK. Itu harapan kami untuk Pak Jokowi dan Pak JK datang," ucap mantan menteri sosial tersebut di rumah dinas JK, Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/1) malam.
Menurut pihaknya Muktamar Islah tersebut menjadi solusi untuk menyelesaikan polemik PPP. Dia tak ingin sengketa internal terus berlarut-larut tanpa ujung.
"Keinginan itulah kami ingin cari solusi terbaik," pungkasnya.
Diketahui, senior PPP yang hadir di kediaman orang nomor dua di RI tersebut yaitu Ketua Majelis pertimbangan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar Anwar sanusi, dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Lukman Hakim Hasibuan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKakak Cak Imin dan Ida Fauziah Temui Jokowi, Lapor Suara PKB 'Pecah Telur'
Mereka melapor ke Jokowi mengenai perolehan suara PKB di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca Selengkapnya