Pilkada via DPRD diprediksi perkuat posisi Airin pimpin Tangsel
Merdeka.com - Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara Gugus Joko Waskito memprediksi langkah Airin Rachmi Diany untuk duduk di kursi nomor satu di Kota Tangsel akan mulus. Analisa tersebut dia nyatakan, pasca adanya ketetapan bahwa Pilkada akan dipilih DPRD, bukan lagi langsung oleh rakyat.
Gugus melihat rapat paripurna DPR RI yang sudah mengetuk palu tentang UU Pilkada, di mana Kepala Daerah akan di pilih oleh Anggota DPRD telah berimplikasi terhadap Pilkada di Tangsel.
"Meskipun penuh drama, UU Pilkada ini akan segera berlaku, kecuali ada yang menggugat di MK dan di terima. UU Pilkada ini berdampak sistemik terhadap banyak hal, dari sektor peran dan fungsi penyelenggara (KPUD, PPK, PANWAS) yang peran dan fungsinya jadi terpangkas, sektor industri Pilkada (Lembaga survei, Media, Konsultan, Percetakan) yang akan terkikis omzetnya. Dan positioning Parpol di tingkat daerah jadi naik bergaining politiknya," katanya.
Pada Pilkada Tangsel, dinamika ini akan terasa. Bagi kandidat Wali Kota Tangsel yang bukan kader partai atau pengurus partai yang punya kursi di DPRD Tangsel, tentu akan kesulitan untuk ikut berkontestasi.
Gugus melihat komposisi Kursi DPRD Tangsel. Jika merujuk soliditas Koalisi Merah Putih di DPR RI dan jika koalisi tersebut bisa solid sampai tingkat Kabupaten Kota, maka peluang kandidat calon wali kota yang di usung Koalisi Merah Putih di Tangsel akan berpotensi terpilih.
"Komposisi Koalisi Merah Putih di Tangsel adalah Golkar 9, Gerindra 7, PAN 3, PPP 2, PKS 5, Demokrat 3. Total ada 29 kursi dari 50 anggota DPRD Tangsel. Jika Demokrat tidak bergabung, masih ada 26 kursi DPRD," terangnya.
Lalu pertanyaannya siapakah kader Partai dari Koalisi Merah Putih di Tangsel yang tampak Mencalonkan diri?
"Airin yang baru saja dilantik sebagai Ketua Golkar Tangsel tertinggi peluangnya, dengan modal 9 kursi DPRD dari Golkar. Gerindra dengan modal kursi 7 kursi juga punya peluang mencalonkan kadernya sebagai calon wali kota atau wakil wali kota," terangnya.
"Sementara di luar Koalisi Merah Putih bukannya tidak punya peluang, dengan komposisi kursi PDIP 9, Hanura 6, PKB 3, NasDem 3. Mereka masih punya peluang. Itu jika bisa mempengaruhi kursi koalisi merah putih di Tangsel. Partai yang hanya punya 2 atau 3 kursi di Tangsel pun bisa menjadi penentu. Tergantung komunikasi dan lobi mereka," katanya.
Gugus menyindir partai politik di Tangsel seharusnya saat ini mulai membuka dan menjaring aspirasi masyarakat Tangsel untuk di calonkan dalam Pilkada Tangsel.
"Dengan begitu, aspirasi masyarakat dan harapan masyarakat tentang sosok calon pemimpin yang dikehendaki dan di harapkan masyarakat bisa tersampaikan lewat parpol yang ada," tuntas Gugus.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Basarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Airlangga Terbitkan 1.040 Penugasan untuk Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya