Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilkada serentak, Demokrat buka peluang usung kader partai lain

Pilkada serentak, Demokrat buka peluang usung kader partai lain EE Mangindaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), EE Mangindaan menegaskan partainya membuka kesempatan kader partai lain atau non-partai untuk mendapat dukungan pilkada serentak pada Desember mendatang.

"Kalau masih non-partai, paling tidak, harus menentukan sikap. Ya setidaknya membantu Demokrat lah, jangan nanti diusung Demokrat, kemudian lupa," kata Mangindaan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).

Mangindaan juga menjelaskan calon non-partai akan dipertimbangkan terlebih dahulu dari sisi kelayakan dan popularitasnya.

"Terbuka. Kita lihat elektabilitas. SBY bilang orangnya akseptabilitas, kapabilitas, integritas. Kedua punya kredibilitas hasil survei. Ketiga, kalau boleh kader sendiri," tuturnya.

Seperti diketahui, agenda Rapimnas Partai Demokrat hari ini akan diawali dengan penyeleksian calon gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2015. Setelah itu, Rapimnas akan bergeser pada penyeleksian calon bupati dan wali kota. Juga akan dibahas pula siapa pendukung dan pasangan calonnya.

Hari ini merupakan hari kedua bagi Rapimnas Partai Demokrat. Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat sudah membacakan susunan pengurus partai untuk periode kepengurusan 2015-2020. Di sisi lain hari ini, agenda akan fokus pada Pilkada Serentak 9 September 2015.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024

Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya