Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petinggi Demokrat siap ganjal SBY jadi ketua umum

Petinggi Demokrat siap ganjal SBY jadi ketua umum SBY hadiri rapat pleno Partai Demokrat. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Wacana Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal maju kembali di Kongres 2015 semakin menguat. Para loyalis SBY pun merasa yakin jika tidak ada satupun kader yang menolak SBY kembali memimpin Demokrat hingga 2020.

Namun rupanya anggapan tersebut hanya klaim semata. Majunya SBY nanti jika benar di kongres tak membuat semua kader ciut melawan Presiden RI ke 6 itu.

Seorang elite Partai Demokrat yang tak mau disebutkan namanya ini mengaku siap mengganjal SBY di kongres. Dengan pengalaman dan jatuh bangunnya membangun partai, membuat orang ini tak takut bersaing dengan SBY.

Namun demikian, untuk saat ini dia lebih memilih untuk diam saja dan tak mau memberikan statemen ke publik soal niat ini. Mantan pejabat negara ini berjanji akan tampil jika Partai Demokrat sudah menetapkan kapan tanggal diselenggarakannya kongres 2015.

"Saya akan bersikap setelah ditetapkan kongres akan dilaksanakan. Kalau tidak, enggak manfaat," ujar sumber ini kepada merdeka.com, Sabtu (13/12).

Sebelumnya, dia juga menuding bahwa niatan SBY ingin maju lagi ini karena tak mau kehilangan kekuasaan di Demokrat. SBY, menurut dia, akan mewarisi pucuk pimpinan partai ini kepada putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang saat ini menjabat sebagai sekjen partai berlambang Mercy ini.

"Masalah keluarga saja, inginnya diwarisi," kata orang yang juga dekat dengan SBY ini.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Didik Mukrianto menyatakan dukungan mengalir deras terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menjadi ketua umum di Kongres 2015. Dia mengklaim, dukungan SBY dari DPC dan DPD Demokrat bahkan mencapai 100 persen.

"Seratus persen (dukungan daerah). Tidak ada satu kader pun yang akan menolak," kata Didik.

Walaupun demikian, dia belum mengetahui kesediaan SBY memimpin Demokrat kembali. Mereka masih berusaha mendorong SBY untuk maju dalam Kongres ke depan.

"Yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita, kader di Demokrat menghendaki bagaimana Pak SBY bersedia memimpin ke depan," terang dia.

Lain halnya dengan salah satu pendiri Demokrat, Ahmad Mubarok. Dia menilai SBY sebagai seorang mantan presiden sudah tak pantas lagi menjadi ketua umum.

"Dinamika ada yang penjilat, ada yang objektif, ada yang ingin menempatkan Pak SBY di tempat lebih tinggi, karena ketum berarti di lapangan, kan mantan presiden maqom-nya sudah lebih tinggi lagi," terang Mubarok.

Namun ketika ditanya, jabatan apa yang pantas diduduki oleh SBY selain ketua umum, Mubarok sulit menjawab. Dia hanya menilai jika sosok SBY cukup menjadi sumber inspirasi bagi kader Demokrat, bukan ketua umum.

"Yah sumber inspirasi," pungkasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan

Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan

AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan

Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya