Pesan Idul Fitri Menag, siapapun presidennya harus kita dukung
Merdeka.com - Usai menggelar sidang isbat, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka takbir akbar di Masjid Istiqlal Jakarta. Dalam sambutannya, Lukman Hakim menyinggung soal hasil pemilihan presiden.
Lukman Hakim meminta masyarakat kembali bersatu di bawah kepemimpinan presiden baru. "Siapapun presidennya, kita harus mendukung dan kita dapat bersatu lagi," kata Lukman di Jakarta, Minggu (27/7).
Dia tidak menampik, selama gelaran pemilihan presiden terjadi gesekan-gesekan di tengah masyarakat. Dalam pandangannya, situasi yang sempat memanas akibat gesekan lantaran perbedaan pilihan politik dan aspirasi harus dikembalikan seperti sedia kala. Dia berharap masyarakat kembali pada hakikat kebangsaan.
"Semoga kita semua kembali kepada jati diri dan mencapai kemenangan dalam melawan hawa nafsu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin mengapresiasi hasil sidang isbat malam ini yang menyimpulkan 1 Syawal jatuh pada Senin (28/7) besok.
Ada pesan penting yang disampaikan Din Syamsudin pada perayaan Idul Fitri tahun ini. Yaitu imbauan kembali berdamai setelah sebelumnya sempat terpecah belah karena mendukung capres yang berbeda saat Pilpres kemarin.
"Idul Fitri kali ini hampir bersamaan dengan penyelenggaraan pilpres 2014. Mungkin saja banyak yang terpecah belah, maka momentum Idul Fitri menjadi momentum untuk mempersatukan umat Islam menjadi yang lebih baik," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaIni Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur
Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPastikan Bukan 'Ban Serep', Ganjar Ungkap Tugas Mahfud Jika Jadi Wapres
Ganjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaSambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnya