Pertemuan Prabowo dan Puan dianggap sinyal Gerindra gabung koalisi Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menganggap upaya Gerindra membentuk koalisi besar bersama PKS, PAN dan Demokrat sulit tercapai. Ace mengklaim koalisi besar yang diinginkan Prabowo adalah bergabung dengan koalisi Joko pendukung Widodo.
Ditambah, Prabowo berencana melakukan pertemuan lanjutan dengan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani. Sehingga kemungkinan Gerindra bergabung ke koalisi pendukung Jokowi terbuka lebar.
"Kemungkinan itu ada masih sangat terbuka lebar tapi ya seperti yang dinyatakan pak Prabowo sendiri yang menyatakan bahwa kita membutuhkan koalisi besar. Koalisi besar hanya Jokowi artinya begitu. Menurut saya kemungkinan bisa terjadi," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
Sementara itu, Ace menilai Demokrat yang tengah didekati Gerindra, malah bakal merapat ke koalisi Jokowi. Sebab, Demokrat beberapa kali mengisyaratkan dengan melakukan komunikasi ke PDIP dan Jokowi.
Sedangkan Gerindra belum melakukan komunikasi intens dengan Demokrat. Hari ini, pertemuan Prabowo dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya dilaksanakan. Namun, SBY masuk rumah sakit sehingga komunikasi itu tertunda.
"Kita tahu pada tingkat tertentu belum tentu juga misalnya Demokrat melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai lain terutama oposisi seperti diisyaratkan hari ini pak SBY tidak jadi bertemu dengan pak Prabowo, itu kan menunjukkan bahwa kemungkinan peluang seperti tadi bisa jadi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca Selengkapnya