Merdeka.com - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal tiba-tiba mengunjungi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) di kantornya. Hal ini mengundang banyak spekulasi, pertemuan ini dinilai politis. Apalagi Jokowi digadang menjadi capres di Pilpres 2014.

Pengamat politik Dedy Hermawan menilai, pertemuan Jokowi dengan Dino bukan sekedar pertemuan biasa, tetapi bermuatan politis. Ditahun-tahun politik seperti sekarang ini, kata dia, pertemuan tokoh-tokoh politik tidak bisa dilihat hanya sebagai pertemuan biasa.

"Pembicaraan mereka pasti ada kaitannya dengan isu politik terkini, yakni mengenai pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Dedy saat dihubungi, Jumat (16/1) malam.

Keduanya, kata Dedy, adalah tokoh politik yang saat ini memiliki posisi strategis di pentas politik nasional. Kalau Jokowi adalah gubernur yang selalu diunggulkan setiap lembaga survei sebagai capres terkuat, maka Dino adalah peserta konvensi capres Partai Demokrat .

"Jokowi saat ini sangat populer, sementara Dino sedang berusaha memenangkan konvensi dan masuk ke dalam silaturahmi itu. Jadi, pertemuan keduanya sudah disiapkan sebelumnya yang tentu bermakna politis," kata Dedy.

Dia melihat, Dino merupakan tokoh muda yang cerdas, punya kompetensi yang bisa menjadi harapan. Melihat kiprah Dino selama ini, kata Dedy, dia adalah tokoh yang punya potensi besar memasuki kepemimpinan nasional.

"Potensi dan kekuatan yang ada dalam dirinya bisa diketahui oleh publik, juga oleh semua kandidat presiden, tinggal bagaimana komunikasi politik yang dibangunnya," tegas dia.

Sebelumnya, Jokowi dan Dino bertemu 4 mata siang tadi di balaikota siang tadi. Keduanya, membantah pertemuan itu bermuatan politis dan berdalih hanya melakukan silaturahmi.