Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persepsi Publik Terhadap Pemerintah Rendah, PKS Soroti Dwitunggal Jokowi-Ma'ruf

Persepsi Publik Terhadap Pemerintah Rendah, PKS Soroti Dwitunggal Jokowi-Ma'ruf Mardani Ali Sera. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai dwitunggal Jokowi-Ma'ruf tidak maksimal. Sehingga terjadi persepsi publik yang rendah terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hal itu dikatakan Mardani Ali Sera menanggapi hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO). Kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo hanya 49 persen, sementara Wapres Ma'ruf Amin 33 persen.

"Tentu sedih ketika kepuasan Wapres turun jauh yang menyebabkan sayang dwi tunggal ini tidak optimal," kata Mardani dalam rilis survei, Rabu (28/10).

Mardani menuturkan, hal itu menjadi catatan bagi Presiden Jokowi. Seharusnya Jokowi memberikan Ma'ruf peran lebih.

"Tentu ini jadi catatan khusus kepada pak Jokowi lebih memerankan kiai Ma'ruf Amin," kata dia.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, Ma'ruf bukan hanya tokoh spesial di kalangan keumatan. Sayang juga kapasitas dan integritasnya tidak dimaksimalkan Jokowi.

"Kiai Ma'ruf Amin bukan hanya tokoh yang spesial di kalangan keumatan tapi kapasitasnya integritasnya sayang kalau tak dioptimalkan," ucapnya.

Survei IPO: Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Menurun di Bawah 50 Persen

Survei Indonesia Political Opinion mencatat tren kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengalami penurunan. Dalam survei teranyar IPO, persepsi publik terkait kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo 49 persen. Sementara Wapres Ma'ruf Amin 33 persen.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, hal itu menurun dari survei yang dilakukan IPO pada Juni 2020 lalu. Kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi turun dari 63 persen ke 49 persen. Sedangkan, kepuasan terhadap Wapres Ma'ruf dari 39 persen menjadi 33 persen.

"Tren kepuasan publik terhadap pemerintahan itu menurun. Ini terbukti pada 300 hari kemudian kepuasan terhadap presiden dan wakil presiden sangat tajam sekali," ujar Dedi dalam pemaparan rilis survei secara daring, Rabu (28/10).

Faktor penilaian terhadap kepuasan kinerja presiden dan wakil presiden adalah, kepemimpinan 75 persen, berpihak kepada rakyat 71 persen, integritas/tepat janji 66 persen, koordinasi antar lembaga 69 persen, dan empati/aspiratif 53 persen.

Dedi mengatakan, faktor kepemimpinan paling disoroti publik dalam periode kedua Jokowi. Ia dianggap hanya one man show. Karena Wapres Ma'ruf Amin seolah tidak banyak terlibat dalam kebijakan.

"Baik pak Jokowi dianggap tidak memiliki karakter kepemimpinan pada periode kedua. Terutama terlihat benar kiai Ma'ruf Amin seolah banyak tidak terlibat dalam kebijakan-kebijakan dan hal-hal yang mengemuka ke publik. Lebih banyak memperlihatkan one man show," kata Dedi.

Survei digelar selama 12-23 Oktober 2020. Survei ini menggunakan dua metode. Purposive sampling terhadap 170 pemuka pendapat dari peneliti universitas, lembaga penelitian, asosiasi ilmuwan.

Kedua, survei terhadap massa pemilih nasional menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Survei Populi Center: 79,9 Persen Masyarakat Ingin Pilpres Satu Putaran

Kebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Survei Indikator: Kepuasan Atas Kinerja Presiden Jokowi Capai 80 Persen

Burhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Gerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?

Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya