Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah diingatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal ancaman banjir rob akibat kenaikan air laut. Ternyata, peringatan Megawati kepada kadernya itu kejadian.

Wilayah pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri tergenang banjir rob dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter. Penyebabnya jebolnya tanggul Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Diperparah hantaman gelombang laut.

Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, memang sudah seharusnya kepala daerah, termasuk Ganjar, mengambil langkah konsisten untuk mengatasi ancaman rob. Khususnya di daerah pantai utara Pulau Jawa. Daerah Pantura selalu ada ancaman banjir rob, abrasi dan penurunan tanah akibat faktor alam.

Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

"Faktor alam membuat pantura rawan abrasi, rob, dan penurunan tanah. Dibutuhkan langkah-langkah serius dan konsisten untuk mengatasinya," katanya kepada wartawan, Rabu (25/5).

Dia sepakat, faktor perubahan iklim sudah sangat nyata. Megawati juga pernah bicara mengingatkan kepada Ganjar ancaman perubahan iklim tersebut.

"Dampak perubahan iklim sudah sangat nyata. Tepat bila protokol PBB soal ini menjadi keprihatinan dan program kerja bersama," jelas anggota Komisi XI DPR RI ini.

Untuk itu, Ganjar juga harus membuat program kerja untuk memitigasi ancaman banjir rob di wilayah pantura. Kepala daerah harus membuat program kerja yang terkoordinasi dengan baik.

"Menteri PUPR harus membuat perencanaan menyeluruh terpadu lintaswilayah. Untuk kepala daerah di seluruh pantura, program kerja untuk memitigasi hal tersebut hrs dilaksanakan dan terkoordinasi dengan baik," tutup Hendrawan.