Pengurus DMI Sebut Syafruddin Tak Berminat Maju jadi Calon Ketum PPP
Merdeka.com - Kepala Departemen Hubungan Antar Lembaga Dewan Masjid Indonesia (DMI), Husain Abdullah menegaskan Ketua Harian DMI Syafruddin tidak akan mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum PPP. Nama Syafruddin disebut-sebut masuk dalam bursa calon Ketum PPP.
"Menegaskan bahwa kalau Syafruddin yang kini juga sebagai Menpan RB, tidak akan ambil bagian dalam kontestasi tersebut," kata Husain saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (20/7).
Menurutnya, Syafruddin merasa terhormat dijagokan untuk menduduki kursi orang nomor satu di PPP. Namun, kata Husain, Syafruddin lebih memilih mengurusi DMI karena masih memiliki tanggung jawab besar sebagai Ketua Harian.
"Melihat besarnya tanggung jawab di Dewan Mesjid sebagai Ketua Harian, membuat Syafruddin, merasa lebih baik fokus mengurus umat lewat DMI," terang Husain.
Mewakili DMI, Husain sangat mendukung keputusan yang diambil pimpinannya itu. Terlebih, baik Ketum PPP maupun pimpinan DMI sama-sama bermanfaat bagi umat.
"Karena kedua-duanya bermanfaat untuk umat, sehingga kami semua di Dewan Mesjid menganggap Pak Syaf cukup memilih atau fokus salah satu diantaranya saja," katanya.
Sebelumnya, PPP terbuka untuk posisi calon ketua umum saat Muktamar nanti. Termasuk Syafruddin yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
"Siapa pun boleh-boleh saja yang ingin maju sebagai Ketua Umum PPP, kami sangat terbuka sekali. Tapi kembali lagi apakah dalam aturan partai membolehkan," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Rudiman saat dikonfirmasi, Jumat (19/7).
Menurut dia, dalam AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) partai mengatur bagi kader PPP yang ingin maju menjadi calon ketua umum harus masuk kepengurusan selama satu periode dalam sebuah tingkatan.
"Tapi untuk menjadi kader, kami sangat terbuka sekali," ujarnya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaLebih Dekat dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Salah Satu Kandidat Terkuat Bakal Cawagub Jatim
Berdasarkan hasil survei, namanya bersaing dengan Mantan Wagub Jatim Emil Dardak
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Tegaskan Mahfud Lepas Jabatan Menko Polhukam Bukan soal Elektoral
Keputusan Mahfud cermin dalam menunjukkan etika dan keteladanan politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBerdalih Sedekah, Caleg DPR dari Demokrat Bagi-Bagi Uang Rp50 Ribu di Pantai Losari
Syarifuddin mengaku tindakannya membagikan uang di masa kampanye ini bukan money politics
Baca SelengkapnyaRommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaBuka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.
Baca Selengkapnya