Merdeka.com - Tarik ulur pengumuman nama yang akan menjadi menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh sebagian kalangan masyarakat, dinilai karena adanya intervensi PDIP.

Menanggapi hal tersebut, Wasekjend PDIP Achmad Basarah mengatakan partai tidak mungkin mengganggu Jokowi. Basarah menilai tuduhan itu sangat keji.

"Itu tuduhan yang keji, Pak Jokowi kan orang PDIP masak direcokin sama partainya, tidak mungkin," kata Basarah usai rapat bersama jajaran DPP PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/10).

Basarah menegaskan PDIP adalah partai yang taat pada aturan main, sehingga selalu menghormati hak prerogatif Jokowi.

"Gak dong, kita itu kan partai yang tau betul aturan main, dan hak prerogatif Pak Jokowi itu kita hormati," tegasnya.