Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib Jokowi bisa seperti Gus Dur, dimakzulkan

Nasib Jokowi bisa seperti Gus Dur, dimakzulkan Konsolidasi partai di kediaman Megawati. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengeluarkan pernyataan yang kontroversi. Menurut dia, kekuatan Koalisi Merah Putih dan penguasaan di parlemen bakal digunakan untuk menghambat pemerintahan Jokowi-JK.

Salah satu cara yang bakal dilakukan KMP, kata Hashim, adalah dengan melakukan veto terhadap lembaga-lembaga negara yang memiliki kebijakan seperti Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Kapolri bahkan Panglima TNI yang bakal dikuasai oleh KMP. Hal ini bisa saja terjadi, karena para pemimpin lembaga negara tersebut harus mendapatkan persetujuan dari DPR dalam hal ini Komisi III.

"Kami berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan duduk dalam (posisi-posisi itu)" kata Hashim dalam wawancara dengan Wall Street Journal.

Namun wacana Hashim untuk menjegal dan menghambat pemerintahan Jokowi dinilai tidak akan mudah. Karena Jokowi diyakini akan dibela dengan rakyat jika nanti DPR menghambat dengan sejumlah alasan pemerintahan Jokowi.

Guru Besar Politik Universitas Padjadjaran Obsatar Sinaga mengatakan, KMP akan langsung berhadapan dengan rakyat jika memang nanti berniat menjegal pemerintahan Jokowi. Dia mengakui memang bisa saja KMP menghambat dengan mengurangi anggaran lembaga itu lewat DPR, akan tetapi hal itu tidak mudah.

Obsatar justru melihat penguasaan di lembaga negara seperti MA, MK, Polri bahkan TNI hanya untuk melindungi para politisi di KMP yang terlibat kasus hukum. "Itu kan cara termanjur untuk melindungi sejumlah politisi busuk yang ada di KMP," kata Obsatar kepada merdeka.com, Kamis (9/10).

Obsatar menambahkan, pemerintahan Jokowi bisa saja terganggu atau bahkan berhenti di tengah jalan jika nanti mantan wali kota Solo itu melakukan kesalahan. Sebaliknya, jika Jokowi bekerja dan berorientasi demi kepentingan rakyat, dia yakin pemerintahan Jokowi tak akan bisa diganggu oleh KMP.

Hal lainnya, lanjut dia, Jokowi harus bisa mengandalkan Jusuf Kalla (JK) dalam hal mengambil alih kepemimpinan Partai Golkar. Dengan demikian, kekuatan KMP akan drastis berubah total.

"Kalau dalam setahun pertama Jokowi bisa mengandalkan JK dalam soal perubahan komposisi KMP dan sekaligus Jokowi bisa membuktikan programnya yang berorientasi pada kepentingan rakyat, saya kira pemerintahan Jokowi akan aman. Tapi kalau sebaliknya, apalagi personel Rumah Transisi mendominasi kabinet, ya Jokowi akan diperlakukan seperti Gus Dur (impeachment)," tutur Obsatar.

Karena itu, Obsatar berpendapat, Jokowi tidak perlu takut dengan ancaman Hashim itu. Dia yakin rakyat akan membela selama Jokowi melakukan pekerjaannya demi rakyat. Meskipun dia juga pesimis dengan penegakan hukum yang selama ini kenyataannya selalu berpihak pada penguasa.

"Jokowi tidak perlu takut selama dia benar, hanya saja hukum di negeri ini selalu memihak yang berkuasa untuk menciptakan pelaksana hukum itu sendiri," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Pakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar

Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu

Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.

Baca Selengkapnya