Pengacara KPU diomel-omeli saksi Prabowo-Hatta
Merdeka.com - Sidang perselisihan hasil pemilu umum (PHPU) dengan agenda pembuktian menghadirkan sejumlah saksi dari Papua. Mereka menjelaskan saat hari pemilihan 9 Juli lalu, banyak TPS yang tidak menyelenggarakan pencoblosan.
Dadi Waluyo, saksi yang dihadirkan kubu Prabowo - Hatta mengadukan kejanggalan suara nol yang didapat nomor urut 1. Banyak tahapan pemilu yang dilewatkan oleh penyelenggara pemilu di Papua. Meski begitu, Dadi yang menjadi saksi di tingkat provinsi itu mengatakan, rekapitulasi tetap berlangsung di tingkat Provinsi Papua pada 18-19 Juli 2014.
Dadi mencontohkan masalah yang terjadi di dua distrik di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dua distrik itu adalah Distrik Mapia Barat dan Distrik Mapia Tengah di mana pasangan Prabowo-Hatta mendapat nol suara, dan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla mendapat seluruh suara.
Beberapa saksi lainnya pun menjelaskan hal serupa. Yang menarik, salah satu saksi yang bernama Vincent Dokomo terlihat marah-marah saat diminta menjelaskan proses pemilu. "Saya sudah jelaskan tadi panjang lebar. Saya hanya menjelaskan yang saya tahu," ujarnya dengan nada tinggi.
Pengacara KPU Ali Nurdin pun tersenyum dan tidak bertanya lebih lanjut.
Demikian juga saksi Novela Nawifa. Ali menanyakan apakah seluruh pelanggaran tidak dilaporkan? "Melapor ke mana, dorang saja tidak ada di tempat," kata sahut Novela dengan nada yang tinggi juga.
Sedangkan pengacara dari kubu termohon, Taufik Basari juga mendapat jawaban dengan nada tinggi dari saksi Vincent yang marah sambil menunjuk-nunjuk dengan mik.
Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva sampai turun tangan menenangkan saksi Vincent. "Sudah-sudah, untuk saksi yang ini cukup," kata Hamdan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dapat Pesan dari Jokowi: Siap-Siap Saja, Setiap Hari Ada yang Minta Ketemu
Prabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaAHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya