Pendukung Aher tak terpengaruh kasus suap impor daging sapi
Merdeka.com - Pasangan Ahmad Heryawan (Aher) dipastikan kembali menjabat sebagai gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 versi hitung cepat lembaga survei. Ternyata pendukung tidak terpengaruh dengan kasus suap impor daging sapi yang tengah membelit Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang notabene penyokong Aher.
Menurut pengamat politik Gun Gun Heryanto, Aher beruntung karena setelah terbelit kasus itu, PKS langsung bergerak cepat dengan pemilihan presiden yang baru.
"Kasus suap daging PKS tidak mempengaruhi secara signifikan, menyangkut waktu, kasus Luthfi Hasan Ishaaq muncul kemudian PKS langsung memproses tindakan pemilihan presiden baru. PKS fokus pada konsolidasi Jawa Barat," kata Gun Gun ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (24/2).
Gun Gun mengatakan kasus suap impor daging bukanlah fokus perhatian masyarakat lagi setelah terjadi kemelut di tubuh Partai Demokrat. Polemik antara Anas Urbaningrum dengan Presiden SBY terkait Sprindik KPK yang menyatakan Anas tersangka Hambalang tersebar ke publik.
Kasus tersebut sangat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap calon gubernur Jawa Barat Dede Yusuf yang didukung oleh Partai Demokrat.
"Kemudian muncul kasus Demokrat yang menjadikan top of mind masyarakat. Jelas merugikan Dede Yusuf, pandangan masyarakat jadi buruk," tegas Gun Gun.
Gun Gun menuturkan Aher tepat memilih Deddy Mizwar sebagai pasangan, karena Deddy mampu menjadi pengumpul suara. "Dalam figur positioning, Aher diuntungkan kekuatan figur Deddy Mizwar, popularitasnya menjadi pengumpul suara," kata dia.
Sebenarnya pengumpul suara ada di tiga pasangan antara lain Deddy Mizwar, Dede Yusuf dan Rieke Diah Pitaloka. Hal tersebut menjadikan konsentrasi terpecah. Tetapi sebenarnya, Deddy Mizwar diragukan berkompeten dalam mengurus Jawa Barat.
"Deddy Mizwar menjadi suplemen pengatrol, walaupun bagi kelas menengah terdidik, berpikir skeptis tetapi tidak bagi akar rumput," ujar dia.
Diketahui, PKS terpojok ketika Luthfi Hasan Ishaaq ketika menjabat presiden partai dakwah itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap impor daging sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Luthfi diduga menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama, perusahaan pengimpor daging.
Sehari sebelum Luthfi ditahan, Ahmad Fathonah, orang dekat Luthfi ditangkap saat bersama seorang mahasiswi Universitas Moestopo (Beragama) bernama Maharany Suciyono di Hotel Le Meridien. Selain keduanya, KPK juga menangkap dua orang lain dari PT Indoguna Utama dan mengamankan uang senilai Rp 1 miliar.
Akibatnya, Luthfi mundur dari jabatan presiden PKS dan anggota DPR. Sejak itu serangan bertubi-tubi diterima PKS termasuk dari salah satu pendiri PKS, Yusuf Supendi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres: Aksi Slepet Cak Imin Awali Pemaparan Visi Misi
Cak Imin mengenakan kemeja putih, jas hitam lengkap dengan sarung ala santri yang dikalungkan ke lehernya
Baca SelengkapnyaIstri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Minta Kader Demokrat Sumut: Kita Punya Kans Besar Kembali ke Pemerintahan
AHY mengingatkan agar kader bekerja tidak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaUsai Debat Capres, TPN: Ganjar Paling Konsisten pada Isu Rakyat
Ganjar disebut paling memahami isu-isu rakyat sesuai tema debat
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca Selengkapnya