Penantang Airin merasa diperlakukan tak adil oleh KPU dan Panwaslu
Merdeka.com - Calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut satu, Ikhsan Modjo menyindir KPUD dan Panwaslu Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran terlambat dalam distribusi alat peraga untuk kebutuhan kampanye.
"Saya berharap, pilkada Tangerang Selatan bisa berkualitas. Tapi, awalnya saja sudah tidak berkualitas. Seperti yang saya dan Pak Arsid (calin Wali Kota nomor urut dua) alami, keterlambatan pemberian alat peraga kampanye dari KPUD. Itu kan sudah merugikan saya dan Pak Arsid yang penantang dalam pemilihan ini, beda dengan Bu Airin," kata Ikhsan saat menghadiri diskusi bertajuk 'Meningkatkan Partisipasi dan Pilkada Berkualitas' yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangerang Selatan, Senin (30/11).
Ikhsan juga menyindir kinerja Panwaslu Tangsel belum maksimal. Sebab banyak laporan dari kubunya yang tidak diproses dengan baik. Dia juga menuding putusan Panwaslu Tangsel tidak adil dan hanya menguntungkan pasangan calon wali kota lain.
"Jika seperti ini terus, saya yakin, tingkat partisipasi publik sebagai pemilih di tanggal 9 nanti, tidak akan sampai 50 persen," tutur Ikhsan.
Dalam diskusi ini turut hadir komisioner KPUD Tangerang Selatan Badrusalam dan Ketua Panwaslu Tangsel Muhammad Taufiq MZ serta anggotanya Muhamad Acep. Mereka duduk persis di depan Ikhsan dan dua calon wali kota lainnya, Arsid dan Airin Rachmi Diany.
Mendengar kritik itu, perwakilan KPUD maupun Panwaslu tidak memberi tanggapan apa-apa. Panitia juga tidak memberi waktu kedua pihak itu untuk menanggapi pernyataan Ikhsan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaPKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua
PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca Selengkapnya