Pemilihan pimpinan DPR panas, anggota maju interupsi Ceu Popong
Merdeka.com - Rapat paripurna pemilihan paket pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semakin malam semakin memanas. Beberapa anggota DPR interupsi, sampai maju mendekati pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan.
Setelah diskors 30 menit sidang kembali dimulai. Kemudian Ceu Popong mengatakan sesuai tata tertib rapat selesai pukul 23.30 WIB. Lalu dia bertanya dilanjutkan atau tidak?
Anggota DPR dari PDIP lalu mengatakan waktu masih pukul 23.15 WIB. Kemudian belasan orang tiba-tiba maju ke depan sambil mengacungkan kertas dan mengacungkan tangan. Popong berusaha tenang menanggapi ini.
"Duduk dulu. Saya mau minta pandangan fraksi, kita bicarakan baik-baik. Mau lobi sambil duduk dibicarakan," pintanya.
Saat ini sidang masih berjalan alot, dan hujan interupsi terus terjadi. Suara terbelah ada yang ingin pemilihan dilanjutkan, namun ada yang meminta dilanjutkan besok.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lagi Duduk di Depan Halaman Rumah, Seorang Pria di Dekai Papua Ditusuk OTK
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaJawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya