Pemenang konvensi belum tentu bisa nyapres
Merdeka.com - Juru Bicara Komite Konvensi Rully Charis mengatakan pemenang konvensi belum tentu bakal diusung sebagai capres atau cawapres Partai Demokrat. Sebab, keputusan untuk mengusung mereka dalam bursa Pilpres mendatang berada di di tangan Majelis Tinggi.
"Domain majelis tinggi apakah dijadikan capres atau cawapres, atau tidak sama sekali, itu domain majelis tinggi terkait koalisi," kata Rully di Jakarta, Jumat (16/5).
Meski demikian, lanjut Rully, komite konvensi berharap pemenang konvensi tetap dicalonkan sebagai capres maupun cawapres. Apalagi, kegiatan ini sudah dilakukan sejak lama untuk mendapat calon presiden yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Demokrat.
"Kita sangat mengharapkan dan merekomendasikan salah satu peserta konvensi bisa dicalonkan capres atau cawapres dengan koalisi," ujar Rully.
Rully menjelaskan bahwa komite konvensi akan menyerahkan posisi dari ke-11 peserta konvensi kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yang jelas kita laporkan lengkap 11 kepada beliau," tutup Rully.
Sebelumnya, pemilik Grup Jawa Pos Dahlan Iskan diumumkan sebagai pemenang konvensi capres Demokrat. Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi dibandingkan 10 peserta lainnya.
"Hasil survei dari tiga lembaga survei tersebut menyimpulkan, Pak Dahlan Iskan memperoleh tertinggi yakni 17,8 persen," ungkap Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat, Mahfuh Basuni.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca SelengkapnyaDebat akan diselenggarakan pukul 19.00 Wib, di JCC Senayan. Cawapres akan didampingi para capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaGanjar disebut paling memahami isu-isu rakyat sesuai tema debat
Baca SelengkapnyaDebat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi yaitu 120 menit.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaAnies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca Selengkapnya