Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait mengatakan, bakal ada partai politik yang akan merapat sebelum Jokowi - JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 20 Oktober, nanti. Maruarar menegaskan, bergabungnya partai politik yang sebelumnya tidak mendukung pencalonan Jokowi - JK tersebut bukan dikarenakan sikap pragmatisme.

"Pada saat Oktober nanti akan ada perubahan konstelasi politik, siapa yang berubah, paling sedikit satu partai yang berubah, paling banyak ada empat partai," kata Maruarar dalam sebuah diskusi bertajuk 'Peta Politik Pasca Pilpres', di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/8).

Apa yang dikatakan Maruarar tersebut sejalan dengan pernyataan Jokowi yang mengungkapkan bahwa ada dua partai yang saat ini sedang proses merapat ke kubunya. Mereka adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.

"Setiap partai tentunya akan mengevaluasi partainya masing-masing, setiap partai itu tentunya memiliki platform masing-masing," jelas Maruarar.

Seperti diketahui, pencalonan Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres didukung PDIP, NasDem, PKB, PKPI dan Hanura. Sedangkan pasangan Prabowo - Hatta dalam koalisi Merah Putih, partai pendukungnya lebih besar. Mereka adalah Partai Gerindra, PPP, PKS, Golkar, PAN, dan PBB.