PDIP tolak Pansus Pemilu 2014 karena tak mendesak
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak rekomendasi Komisi II DPR membentuk Pansus Pemilu 2014. PDIP menilai, masih banyak pekerjaan lain ketimbang harus membentuk pansus yang tak punya urgensi.
Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Arif Wibowo mengatakan, lebih baik DPR fokus kepada isu krusial. "Kami lihat tidak ada urgensinya," kata Arif di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/9).
Di sisi lain, Arif menambahkan, proses pilpres sudah selesai ketika Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memutuskan Jokowi-JK pemenang. Karena itu, menurut dia, proses pemilu sudah selesai dan tak perlu lagi ada Pansus.
"Kami tidak ingin hiruk pikuk politik yang secara keseluruhan sudah selesai kami nyatakan sudah cukup," tegasnya.
Sebelumnya Komisi II DPR menggelar rapat kerja dengan KPU dan Bawaslu. Hasil akhir dalam rapat ini, Komisi II DPR merekomendasikan pembentukan Pansus Pemilu 2014 di paripurna.
"Merekomendasikan pembentukan Pansus Pemilu 2014 untuk melakukan penyelidikan yang terkait dengan data-data pemilih, proses penghitungan dan pergerakan suara dari TPS hingga KPU, penggunaan anggaran hingga IT yang digunakan," kata Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaSebut Putusan DKPP ke KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran, Airlangga: Tetap Optimis Menang 1 Putaran
Ketua KPU disanksi etik atas keputusannya meloloskan Gibran dalam proses Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Sirekap, PAN: Kalau Memang Ada Dibuka Saja!
Hasto mengungkapkan, langkah untuk mengganggu sistem penghitungan suara itu tak hanya terjadi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Baca SelengkapnyaPakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan
Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca SelengkapnyaAdian PDIP: Hak Angket Solusi Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Adian menegaskan, sangat terbuka kemungkinan terjadi kecurangan pada pelaksaan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaPKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
"Perubahan yang diusung Gus Muhaimin Iskandar bersama Mas Anies dalam Pilpres 2024 menjadi misi PKB dalam Pilkada serentak," kata Huda
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca Selengkapnya