Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan mencampuri urusan hukum yang menjerat kadernya, termasuk Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman, terkait kasus penyebaran video porno mirip mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Rudi Harsa Tanaya.

Bahkan rencananya PDIP akan mengusung Rachman jadi calon bupati (cabup) Bogor periode selanjutnya.

"Jadi alternatif ada dua yakni Rachman sebagai kader PDIP dipasangkan wakilnya dari luar atau Yasin dengan wakilnya kader PDIP," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/5).

Menurut TB Hasanuddin, selama Rachman masih berstatus tersangka dan belum ada putusan inkracht, PDIP tak bisa memecatnya. "Ya tersangka masih boleh. Yang lain juga begitu," tuturnya.

Sebelumnya, Rachman ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksa beberapa saksi, dan salah seorang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni I dalam kasus yang sama.

Rachman diduga melanggar Pasal 29 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi Jo pasal 55 ayat 1 KUHP, yakni tentang turut serta menyuruh untuk melakukan sesuatu.