PDIP siap pasang badan muluskan pengunduran diri Jokowi
Merdeka.com - Dalam hasil hitung (quick count) sejumlah lembaga survei pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) memenangkan Pilgub DKI putaran kedua. Alhasil, keduanya akan memimpin Jakarta untuk lima tahun mendatang.
Namun, Jokowi harus mengundurkan diri dari posisinya sebagai wali kota Surakarta dan harus disetujui DPRD Surakarta. Sebagai partai pengusung Jokowi di Pilgub DKI, PDIP siap pasang badan untuk memuluskan pengunduran Jokowi tersebut.
"Langkah Jokowi bukan tanpa dasar, semua sudah benar dan dasar sudah sangat jelas," kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Solo, YF Sukasno, di Gedung DPRD Solo, Selasa (25/9).
Sukasno yang juga ketua DPRD Solo itu mengatakan, fraksi-fraksi di DPRD Solo tidak bisa menghalangi pengunduran Jokowi. "Semua kan sudah diatur Undang-undang. Jadi tidak ada alasan untuk mengganjal," jelasnya.
Sementara itu, Jokowi kepada merdeka.com menuturkan belum akan membuat surat pengunduran diri dalam waktu dekat. Sebab, dia masih menunggu hasil penetapan dari KPU DKI Jakarta akhir bulan ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaEtika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca Selengkapnya