PDIP siap kalah jika hasil rekapitulasi KPU menangkan Prabowo
Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei mayoritas memenangkan pasangan Jokowi-JK di Pilpres 2014 dalam hasil hitung cepat. KPU sendiri masih terus melakukan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota sampai provinsi dan baru akan mengumumkan hasil resmi pada 22 Juli nanti.
Politikus Senior PDIP Pramono Anung meyakini pasangan Jokowi - JK yang menang. Hal ini dilihat dari penghitungan manual KPU dari tingkat desa sampai kecamatan dan kota/kabupaten.
Namun apa yang dilakukan jika ternyata pada 22 Juli nanti KPU menyatakan Prabowo - Hatta yang menang?
"Menang jangan memabukan, kalah jangan merendahkan, kalau hitungan KPU itu benar," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/7).
Kendati demikian, dia masih yakin Jokowi - JK yang menang, bukan Prabowo-Hatta. Hal itu dilihat dari perhitungan manual KPU .
"Tapi di KPU sudah selesai di tingkat kota/kabupaten, basis kabupaten dari kecamatan sudah selesai dari C1 sudah selesai, kalau lihat basis itu, kemungkinan Pak Jokowi menang," tegas dia.
Pramono menyatakan pihaknya bakal legowo, jika memang KPU memutuskan Prabowo - Hatta yang menang. Dia meyakini Jokowi - JK bakal menerima kekalahan.
"Andai Prabowo menang ini demokrasi, harus bisa menerima kemenangan harus bisa menerima kekalahan," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Rekapitulasi Suara Pilpres 2024, Prabowo: Terima Kasih Presiden Jokowi
Prabowo mengatakan, Jokowi telah merangkulnya sampai kini ia bisa dipilih mayoritas rakyat untuk menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Hasil Final KPU: Prabowo-Gibran Menang Tipis dari AMIN di DKI Jakarta
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang tipis dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnya