PDIP sebut koalisi dengan Demokrat tak mesti Mega-SBY akur
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan ada partai koalisi pendukung Prabowo - Hatta yang mulai mendekat. Komunikasi mulai intens dilakukan dengan Jokowi.
Politikus Senior PDIP Pramono Anung tak mau menyebut partai mana yang kian mesra dengan partainya. Dia hanya menyatakan, tidak banyak partai yang punya tradisi menjadi oposisi seperti PDIP.
"Tradisi beberapa partai belum punya tradisi seperti PDIP di luar pemerintahan. Tentu kami menghargai ada parpol yang mulai menjalin komunikasi baik dengan Jokowi, ibu Mega dengan PDIP," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/7).
Ketika disinggung apakah partai itu Demokrat, dia tak mau menyebutkan. Yang jelas, kata dia, komunikasi sudah dilakukan secara tertutup.
"Saya tidak bisa menyebutkan partainya apa. Yang jelas komunikasi mulai terjalin dan dilakukan secara tertutup," tegas dia.
Pramono menegaskan, mungkin saja Demokrat bakal bergabung mendukung Jokowi - JK meskipun hubungan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum akur. Menurut dia, koalisi PDIP dan Demokrat tidak mesti melalui SBY dan Mega.
"Memang harus diakui bahwa komunikasi belum terjalin dengan baik, tapi kan komunikasi tidak harus selalu dua pucuk pimpinan partai," tutur dia.
Apalagi, lanjut dia, hubungan antara PDIP dan Demokrat di parlemen terbilang baik. Antara pimpinan DPR dan ketua fraksi berkomunikasi dengan baik.
"Kalau lihat kerja sama parlemen relatif baik, Demokrat, PDIP dan beberapa partai lain bisa menjalin komunikasi cukup baik. Walaupun PDIP beroposisi, berseberangan, kalau kita lihat hubungan pimpinan dewan antara saya dengan Pak Marzuki, Mbak Puan dengan Bu Nurhayati tidak selalu ada hambatan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaDasco mengakui sampai saat ini proses komunikasi masih diupayakan.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca Selengkapnya