Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP: Rakyat Bukan Obyek Jual Beli Suara Saat Pemilu

PDIP: Rakyat Bukan Obyek Jual Beli Suara Saat Pemilu Kampanye PDIP. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) meminta kepada seluruh kader harus melihat rakyat secara terhormat. Bukan sekedar obyek jual beli suara saat pemilu.

Hal itu disampaikan dua politisi muda PDIP, Adian Napitupulu yang juga anggota DPR RI, dan Bane Raja Manalu, saat mendampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Sabtu (3/12).

Adian Napitupulu berbicara di hadapan ratusan kader utama PDIP se-Kalsel dengan tema membangun dedikasi dan semangat juang kader partai. Menurut Adian, tugas seluruh anggota dan kader PDIP adalah aktivis pergerakan yang mengorganisir rakyat.

"Karena tanpa mengorganisir diri dan rakyat, kita bukan siapa-siapa. Kalau kita sendiri, kita bukan siapa-siapa," kata Adian.

Mengorganisir Rakyat

Adian mengatakan, cara mengorganisir rakyat bukan dengan uang. Suara rakyat tak perlu dibayar dengan uang amplop.

"Rakyat tak boleh jadi obyek jual beli, rakyat itu terhormat," ujar dia.

Langkah pertama, kata Adian, hilangkan pikiran bahwa rakyat yang kita wakili hanya sekedar diberi amplop berisi uang. Kedua, berbuat yang terbaik kepada rakyat. Maka menurut dia, rakyat takkan bertanya apa agama dan suku, namun akan bisa melihat ketulusan dari tindakan.

Adian lalu bercerita panjang mengenai dilakukannya di Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Adian mengaku menginisiasi warga Pongkor untuk membentuk koperasi. Sehingga dibolehkan menambang atas Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pongkor yang dimiliki BUMN.

Rakyat yang dulunya ditangkapi, setelah diorganisir, dilatih manajemen, tata cara menambang yang memenuhi standar keselamatan, dan kemudian bergabung di dalam koperasi.

Koperasi dengan anggota yang telah dilatih, kini sudah boleh menambang. Bahkan kata Adian, dalam 6 bulan ke depan, koperasi rakyat ini sudah akan mengolah sendiri.

“Saya lakukan bukan demi suara. Tapi sederhana, berbuat baik ke rakyat dan rakyat akan tahu siapa yang berbuat baik dengan tulus,” ujar Adian.

Begitupun dengan pengorganisasian rakyat di Cileungsi untuk memiliki tanah yang dulu dikuasai oleh yayasan terafiliasi Soeharto. “Tanah tersebut setelah melalui perjuangan panjang, menjadi tanah untuk rakyat," ujar Adian.

Adian juga memberi contoh di Lebak Wangi, Bogor, di mana rakyat desa diorganisir untuk memanfaatkan waduk menjadi sumber penghidupan. Hasilnya, hari ini 144 rakyat desa bekerja di sana. Dengan 22 orang anak muda Karang Taruna digaji dari BumDes yang mengelolanya.

“Ini bukti bahwa ketika kita mau mengorganisir rakyat desa menjadi subyek bukan obyek, itu bisa. Rakyat harus jadi subyek bernegara, harus diorganisir agar semakin besar keterlibatannnya dalam bernegara. Itulah tugas kita,” kata Adian.

Komunikasi dengan Rakyat

Sementara Bane Raja Manalu memberi materi tentang komunikasi politik. Menurut Bane, kemampuan mengorganisir rakyat lewat berbagai aktivitas pemberdayaan masyarakat, harus sejalan dengan kemampuan berkomunikasi politik.

“Tentu apa yang diucapkan dan disampaikan harus sejalan dengan apa yang dilakukan, seperti apa yang dikatakan oleh Bung Karno,” kata Bane.

Menurut Bane, mengambil kisah dari Adian, kerja mengorganisasi penambang di Pongkor adalah daya juang yang akan dilihat oleh rakyat, dan akan berwujud menjadi pilihan politik saat pemilu.

“Kita harus mampu mengorkestrasi kebaikan dan mampu menyampaikannya kepada masyarakat lebih luas. Militansi dalam mewujudkan hal ini jangan ditunda lagi. Kita harus menata kebenaran yang disampaikan lewat media, sebagai tempat menyampaikan tatanan kebenaran tersebut,” urai Bane.

Soal media, Bane mengatakan PDIP memang tidak memiliki media massa sendiri. Namun semua anggota dan kader PDIP bisa membangun jejaring ke media massa, hingga memanfaatkan media sosial yang sata ini sangat digandrungi anak muda.

“Maka sejak sekarang semua peristiwa yang mengorganisir rakyat seharusnya ada muncul di media sosial,” kata Bane.

Sementara Hasto menekankan bahwa kuncinya adalah spirit agar bagaimana semua kader bergerak dengan penuh rasa cinta kepada rakyat.

"Model pemberdayaan harus diperkuat dan makin kreatif. Semoga ini jadi inspirasi pergerakan kita, kader PDI Perjuangan harus bergerak secara kreatif turun ke rakyat,” pungkas Hasto.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan

PDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan

PDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Kesiapan PDIP Jadi Oposisi: Tunggu Hasil Penghitungan KPU

Hasto soal Kesiapan PDIP Jadi Oposisi: Tunggu Hasil Penghitungan KPU

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya