Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBNU minta kubu Prabowo dan Jokowi akhiri kegaduhan politik

PBNU minta kubu Prabowo dan Jokowi akhiri kegaduhan politik Ketua PBNU Said Aqil Siraj. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa prihatin dengan kondisi perpolitikan nasional belakangan ini. Kegaduhan yang terjadi dianggap kontra produktif terhadap cita-cita kesejahteraan rakyat.

"Kalau kegaduhan politik tidak selesai-selesai, yang jadi korban rakyat juga," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/10).

Said mengatakan kegaduhan tersebut telah memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat. Salah satunya, kondisi perekonomian yang semakin terpuruk dengan indikasi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar rupiah semakin melemah.

Atas hal ini, Said meminta agar para elit politik pendukung Prabowo dan Jokowi tidak melulu beradu menang. Dia berharap para lebih bisa menahan diri.

"Elit dalam berpolitik jangan pertontonkan menang-menangan saja. Mempertahankan harga diri baik, tapi jangan berlebihan," kata Said.

Lebih lanjut, Said juga mendesak para elit untuk lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dan mengekang kepentingan kelompok masing-masing. Terkait hal ini, Said menyatakan PBNU siap apabila diminta menjadi jembatan bagi kedua belah pihak jika terjadi kebuntuan.

"Sejauh ini belum ada. Tapi jika ada kami siap menjembatani," tutupnya.

(mdk/bai)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Senyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP

Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres

Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Purnawirawan Jenderal Polri Mengaku Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Blak-blakan Purnawirawan Jenderal Polri Mengaku Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Pasangan Prabowo GIbran diyakini bisa melanjutkan apa yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Skor 9,9 untuk Gibran dalam Debat Pilpres ke Empat

Prabowo Beri Skor 9,9 untuk Gibran dalam Debat Pilpres ke Empat

Gibran menyebut, masalah menyerang atau tidak dikembalikan kepada penilaian publik.

Baca Selengkapnya