Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP minta pemerintah Jokowi abaikan DPR versi KMP

PDIP minta pemerintah Jokowi abaikan DPR versi KMP

Merdeka.com - Wasekjen PDIP Achmad Basarah menilai pimpinan DPR dan alat kelengkapan serta komisi yang dibentuk Koalisi Merah Putih ilegal. Karena itu dia meminta agar menteri-menteri Presiden Jokowi tak datang jika dipanggil oleh DPR versi KMP.

"Menurut kami pembentukan AKD-badan di DPR karena sikapnya menabrak tatib, maka pembentukan itu adalah cacat hukum atau ilegal. Karena pembentukannya ilegal, maka produknya termasuk kebijakan yang diambil adalah ilegal," kata Basarah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/10).

Basarah meminta agar pemerintahan Jokowi mengabaikan undang-undang yang dibuat DPR versi KMP. Karena menurut dia, DPR versi KMP belum memenuhi keterwakilan 10 fraksi yang ada.

"Hemat saya, pemerintah Jokowi dapat untuk mengabaikan lebih dulu undang-undang yang sifatnya kerja sama antara pemerintah dan DPR karena status pimpinan badan-alat kelengkapan dewan masih mewakili lima fraksi yang ada di KMP belum mewakili fraksi DPR secara keseluruhan karena status hukumnya belum sesuai dengan aturan tata tertib yang mereka susun sendiri," tegas dia.

Basaraha menambahkan, pihaknya juga akan menjadwalkan rapat paripurna versinya sendiri. Hal ini akan dibicarakan terlebih dahulu bersama pimpinan fraksi Koalisi Indonesia Hebat.

"Kita akan bicarakan dengan pimpinan fraksi NasDem, PKB, Hanura dan PPP untuk tentukan langkah selanjutnya. Agar situasi ini bisa berakhir agar kita bisa berikan rakyat Indonesia yang bisa menjadi tontonan yang bisa menjadi tuntunan bagaimana bangsa ini berdemokrasi," pungkasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres

Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

Ganjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP

PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK

Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK

Keppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya