PDIP masih simpan rapat-rapat pendamping Jokowi
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) sudah menyiapkan dua nama cawapres, pendamping Joko Widodo ( Jokowi ) di pemilu presiden 9 Juli. Namun siapa identitas kedua kandidat tersebut, pihak PDIP enggan menjelaskan detail.
"Cawapres belum ditetapkan. Bahwa nama cawapres mengerucut dua nama, iya. Tapi dua nama masih dirahasiakan. Tentu saja cara menyampaikan PDIP bukan dengan rumor, tapi menyampaikan resmi," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada merdeka.com, Kamis (24/4).
PDIP baru memperkenalkan cawapres untuk Jokowi , paling lambat 17 Mei atau sehari sebelum batas akhir pendaftaran capres-cawapres di KPU. Pengumuman duet capres-cawapres sendiri akan dikomando langsung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri .
Di antara kriteria cawapres yang dinginkan PDIP adalah bisa melengkapi kekurangan Jokowi , dan memastikan pemerintah berjalan bersih.
"Tentu akan disampaikan dalam forum yang sekaligus mengungkapkan gagasan-gagasan besar tentang kepemimpinan yang disiapkan PDIP ," lanjutnya.
PDIP membantah nama Jusuf Kalla (JK) sudah direstui Megawati. "Isu tersebut tidak benar. Mengingat ini persoalan bangsa dan negara," kata Hasto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya