PDIP lobi Hatta dan Prabowo soal jatah pimpinan komisi DPR
Merdeka.com - Anggota DPR Pramono Anung mengatakan tidak akan ada titik temu dalam rapat paripurna penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) yang berlangsung hari ini, Selasa (28/10). Untuk itu, pihaknya tidak akan memberikan nama-nama untuk diajukan dalam rapat tersebut.
"Pasti hari ini belum ada titik temu makanya nama-nama enggak akan diserahkan," ujar Pramono saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Politikus PDIP ini mengatakan, partainya hanya meminta satu kadernya dalam tiap pimpinan di AKD. "Kami sudah komunikasi dengan Hatta Rajasa dan Prabowo, bahkan Prabowo sangat moderat dan tidak apa-apa kalau pembagiannya 60-40. Kami cuma minta satu saja biar ada wakil kami, tidak perlu sampai 60-40," tutur Pramono.
Pramono juga mengaku tidak takut apabila nantinya penetapan AKD akan berakhir dengan voting. "Ya enggak bisa, kalau mereka mau voting berarti mereka melanggar tata tertib," katanya.
Hampir satu bulan DPR masih belum membentuk komisi dan AKD. Lembaga legislatif ini belum menetapkan pembagian nama dan pimpinan untuk 11 Komisi dan alat kelengkapan lainnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP
Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?
Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca Selengkapnya