Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP langsung pasang badan bela Masinton di kasus pemukulan

PDIP langsung pasang badan bela Masinton di kasus pemukulan Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu tengah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Dia diduga melakukan pemukulan kepada tenaga ahli DPR, Dita Aditya (27).

Laporan penganiayaan itu dilaporkan Dita pada Minggu (31/1) malam lalu. Tidak hanya ke Bareskrim, Dita juga meminta bantuan LBH Apik dalam kasus dugaan penganiayaan ini.

Masinton sudah membantah telah melakukan tindak kekerasan kepada Dita. Dia berkilah pemukulan justru dilakukan sopirnya. Sebab, Dita dalam kondisi mabuk dan ingin merebut setir ketika akan diantar pulang oleh Masinton.

Berbeda dengan Masinton, Dita justru mengaku bahwa sengaja dipukul politisi PDIP itu. Menurutnya, Masinton merasa kesal kepadanya. Diduga kekesalan Masinton karena menuduh Dita membocorkan rahasia kepada Partai NasDem.

Panasnya kasus dugaan penganiayaan dilakukan Masinton, membuat para kader PDIP rapatkan barisan. Mereka membela rekannya dalam kasus ini. Berikut pembelaan dari PDIP dalam kasus dugaan aniaya dilakukan Masinton, Selasa (2/2):

Sebut kasus berbau politis

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menganggap perkara dugaan penganiayaan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu terhadap seorang staf ahli DPR, Dita Aditya (27), ada maksud lain. Itu terindikasi dari Dita membawa nama Partai NasDem dalam kasus ini."Yang menarik kenapa melibatkan jajaran DPW NasDem. Ini relasi individual yang mau dibawa ke dataran makro relasi politis. Ini ada agenda apa Dita. Itu spekulasi. Enggak tahu kenapa spekulasi ini dikembangkan," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

PDIP yakin Masinton menang

Anggota Komisi XI Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku sudah mengklarifikasi secara langsung ke Masinton. Menurutnya Masinton bakal menang."Tenaga ahlinya (Masinton) bilang itu enggak benar. Dita memberikan keterangan dilawan tiga keterangan Masinton, TA, dan sopir. Kalau di kepolisian saya kira menang yang tiga. Skor sementara 3-1," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

Merasa laporan Dita aneh

Wakil Ketua Fraksi PDIP Arif Wibowo menganggap tak ada perkara dugaan penganiayaan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu terhadap staf ahli di DPR, Dita Aditya (27). Sebelumnya dia mengaku sempat mengklarifikasi secara langsung ke Masinton."Sampai hari ini yang disampaikan Masinton masih kita yakini, bahwa tidak ada penganiayaan," kata Arif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2).Dalam kasus ini, anggota Komisi II DPR terebut merasa aneh dengan laporan yang dilakukan oleh Dita, mengingat kejadian itu sudah berlangsung cukup lama yaitu pada 21 Januari 2016. Dia berharap masalah ini tak berlarut-larut dan bisa selesai secara kekeluargaan."Ini menjadi hubungan anggota terhadap tenaga ahli. Kalau kemudian dilaporkan ke Bareskrim kita akan lihat. Ini menyangkut pribadi Masinton," tuturnya.

Minta diselesaikan secara pribadi

Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu dituduh melakukan pemukulan terhadap tenaga ahli DPR, Dita Aditya (27). Atas kasus ini, Masinton dilaporkan ke Bareskrim Polri.Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, jika memang Masinton melakukan kesalahan, sebaiknya kasus ini diselesaikan dengan baik. Dia mengatakan, hendaknya masalah ini jangan menjadi konsumsi publik."Tentu kalau ada salah ya diselesaikan, tapi bukan jadi konsumsi publik," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/2).Bambang menjelaskan, persoalan yang dialami Masinton adalah masalah privasi. Oleh sebab itu, penyelesaiannya juga akan dilakukan secara privat."Ini kan tidak memberikan pencerahan. Hal-hal yang seperti ini kan sebenarnya privacy, maka itu penyelesaiannya juga private, tidak untuk konsumsi publik. Kejadian tanggal 21, sekarang udah tanggal 1, jauh-jauh hari ini gini masih diberitain," jelas Bambang.

(mdk/ang)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Polisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini

Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.

Baca Selengkapnya
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Pasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya

Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP

Cerita di Balik Maruarar Hengkang dari PDIP

Ara mengatakan, keputusan itu melalui pertimbangan yang matang, salah satunya berdiskusi dengan orang tua dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah di Sekolah Partai: Pemimpin Tidak Boleh Bohong

PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah di Sekolah Partai: Pemimpin Tidak Boleh Bohong

Para calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya